RAHMAT MIRZANI

Dua Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap

Ilustrasi Pencurian --

LAMPURA – Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Divre IV Tanjungkarang bersama anggota Polsek Abung Selatan, Lampung Utara, menangkap dua pencuri besi penambat rel KA (pendrol). Penangkapan ini bermula dari laporan informasi petugas PPJ BBA a.n. Manto bahwa di Km 78+2 s.d. Km 78+5 telah terjadi pencurian alat penambat pada Senin (19/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dari laporan tersebut, Katon Polsuska berkoordinasi dengan Satpam Stasiun Blambanganpagar untuk dilakukan pengecekan di lokasi dan menyisir sejumlah jalur rel Km 78+2/5. Juga mencari informasi kepada warga yang tinggal di sekitar TKP. Dari hasil tersebut didapati informasi bahwa sekitar pukul 01.00 WIB terdengar ada beberapa orang melakukan pencurian. Kemudian informasi warga lain bahwa ada sekitar 6 karung besi pendrol di dalam rumah kosong yang berada di Jl. Kemala Indah RT 001/RW 03, depan MIN 5 Lampura, Desa Blambangan, Kecamatan Blambanganpagar, yang tidak jauh dari TKP.

Selanjutnya dilakukan pengintaian pada rumah kosong tersebut. Pada pukul 10.00 WIB didapati sebuah kendaraan roda 3 dengan 2 orang pelaku sedang menuju rumah kosong tersebut. Kedunya tertangkap tangan sedang mengangkut karung berisi pendrol-pendrol tersebut. Selanjutnya kedua tersangka dibawa dan diamankan di Polsek Abung Selatan.

Barang bukti yang berhasil diamankan, yakni enam karung kecil seberat 10 kg berisi pendrol di dalam rumah kosong, 1 kendaraan bermotor roda tiga merek Viar warna biru. Dua tersangka yang ditangkap inisial AS (34) dan S (37). Total kerugian PT KAI ditaksir kurang lebih 432 pendrol seharga kurang lebih Rp15 jutaan.

Terpisah, Manajer Pengamanan PT KAI Kolonel Mar. Bambang Soekrno mengecam tindakan pencurian besi penambat rel ini karena sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Terlebih, besi penambat ini memiliki peran cukup vital untuk menjaga lebar rel agar tidak berubah sesuai dengan teknis.

’’KAI Divre IV Tanjungkarang terus meningkatkan patroli di jalur KA bersama aparat kewilayahan untuk mencegah tindak serupa terjadi di tempat lain di wilayah Divre," ungkap Bambang. (rls)

 

Tag
Share