Rumah ala Skandinavian yang Simpel dan Nyaman

Reporter: Taufik Wijaya |

Editor: Taufik Wijaya |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 19:23

FOTO-FOTO NET--

Kelebihan lain, desain Skandinavian cenderung hemat energi. Rumah ini memaksimalkan pencahayaan alami dengan menggunakan pintu kaca, jendela besar, dan atap tinggi. Karena itu, Anda tidak perlu sering-sering menghidupkan lampu sehingga lebih hemat energi.

Penggunaan warna-warna netral pada rumah seperti putih, krem dan abu-abu membuat suasana tenang dalam rumah. Apalagi, banyak material rumah yang menggunakan material alami seperti kayu.

Gaya Skandinavia juga dirasakan sangat nyaman bagi para penghuni rumah. Penggunaan dekorasi seperti selimut bulu atau karpet rajut membuat ruangan terasa lebih nyaman.

Namun, selain beragam kelebihan tersebut, desain Skandinavian juga memiliki kekurangan. Di antaranya, rumah bisa terasa monoton. Hal ini merupakan efek terlalu banyak menggunakan warna netral sehingga rumah menjadi kurang berwarna. Tapi tenang saja, untuk menyiasati masalah ini, Anda bisa menambahkan warna lain selain warna netral pada bagian rumah. Namun perlu dicatat, penambahan warna tidak boleh terlalu banyak agar tidak menimbulkan kesan norak.

Kelemahan lain adalah anggaran pembuatan rumah yang bisa saja lebih tinggi. Hal ini terjadi karena material alami yang berkualitas seperti kayu, harganya bisa lebih mahal dibandingkan material buatan.

Guna menyiasatinya, kurangi penggunaan kayu atau perabotan berkualitas tinggi agar biaya menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, rumah jenis ini tidak cocok untuk iklim yang terlalu panas atau dingin. Sebab, penggunaan material kayu dan pencahayaan alami tidak efisien untuk menjaga suhu di dalam rumah.

Di Indonesia, rumah bergaya Skandinavian sudah banyak diterapkan. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa mengaplikasikan gaya Skandinavian ini pada hunian anda. (net/fik)

rumah ala skandinavian yang simpel dan nyaman                            bandarlampung, radar lampung – beberapa waktu belakangan, masyarakat indonesia semakin menggandrungi desain hunian skandinavian.
selain karena tampilan yang estetik, rumah dengan desain skandinavian juga menawarkan kenyamanan pada para penghuninya. 
maka tak perlu heran bila banyak pengembang perumahan menerapkan jenis desain ini. baik jenis satu lantai maupun dua lantai.
sebelum anda memutuskan menggunakan jenis desain ini pada hunian anda, berikut beberapa hal seputar desain scandinavian.
perlu diketahui bahwa sesuai dengan namanya, desain skandinavian ini mengadopsi gaya rumah di negara-negara skandinavia, seperti norwegia, denmark, dan swedia.
gaya scandinavian ini cenderung minimalis, menerapkan garis bersih dan sederhana, serta menciptakan ruangan yang terkesan terang dan lapang. gaya ini juga banyak menggunakan warna netral.
perpaduan beragam detail ini berhasil menciptakan suasana yang tenang dan rileks di dalam rumah.
gaya skandinavia mengedepankan desain yang lebih terkesan kontemporer. desain ini muncul pada awal abad ke-20 silam yang kemudian terus berkembang. 
desain rumah scandinavian memiliki beberapa ciri utama. di antaranya garis bersih dan sederhana. hal ini untuk menghindari kesan berantakan pada ruangan.
ciri lainnya desain rumah ini mengedepankan minimalis. dalam rumah tidak ada dekorasi yang berlebihan. sehingga menciptakan tampilan bersih dan teratur.
biasanya, desain rumah skandinavian juga mengutamakan pemanfaatan cahaya alami dan penggunaan warna netral. sehingga ruangan dalam rumah terlihat terang dan lapang.
rumah bergaya scandinavian biasanya juga menggunakan material alami seperti kayu dan batu alam. penggunaan jenis material mampu menciptakan kesan hangat dalam rumah.
selain itu, perlu juga sentuhan dekorasi dengan aksen dan motif khas, seperti motif rajut.
desain rumah scandinavian memiliki sejumlah kelebihan. pertama, pengaturan ruang dalam rumah lebih mudah dilakukan karena desainnya yang minimalis dan tidak memerlukan banyak detail. kemudahan ini membuat anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk urusan dekorasi ruangan dalam rumah.
kelebihan lain, desain skandinavian cenderung hemat energi. rumah ini memaksimalkan pencahayaan alami dengan menggunakan pintu kaca, jendela besar, dan atap tinggi. karena itu, anda tidak perlu sering-sering menghidupkan lampu sehingga lebih hemat energi.
penggunaan warna-warna netral pada rumah seperti putih, krem dan abu-abu membuat suasana tenang dalam rumah. apalagi, banyak material rumah yang menggunakan material alami seperti kayu.
gaya skandinavia juga dirasakan sangat nyaman bagi para penghuni rumah. penggunaan dekorasi seperti selimut bulu atau karpet rajut membuat ruangan terasa lebih nyaman.
namun, selain beragam kelebihan tersebut, desain skandinavian juga memiliki kekurangan. di antaranya, rumah bisa terasa monoton. hal ini merupakan efek terlalu banyak menggunakan warna netral sehingga rumah menjadi kurang berwarna. tapi tenang saja, untuk menyiasati masalah ini, anda bisa menambahkan warna lain selain warna netral pada bagian rumah. namun perlu dicatat, penambahan warna tidak boleh terlalu banyak agar tidak menimbulkan kesan norak.
kelemahan lain adalah anggaran pembuatan rumah yang bisa saja lebih tinggi. hal ini terjadi karena material alami yang berkualitas seperti kayu, harganya bisa lebih mahal dibandingkan material buatan.
guna menyiasatinya, kurangi penggunaan kayu atau perabotan berkualitas tinggi agar biaya menjadi lebih terjangkau. 
selain itu, rumah jenis ini tidak cocok untuk iklim yang terlalu panas atau dingin. sebab, penggunaan material kayu dan pencahayaan alami tidak efisien untuk menjaga suhu di dalam rumah.
di indonesia, rumah bergaya skandinavian sudah banyak diterapkan. jika anda tertarik, anda juga bisa mengaplikasikan gaya skandinavian ini pada hunian anda. (net/fik)