Pj. Bupati Pringsewu Dorong Penggunaan KKPD dan QRIS untuk Efisiensi dan Transparansi

RADAR LAMPUNG, PRINGSEWU — Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) selain sebagai bentuk transparansi juga menjadi sarana untuk efisiensi.

Harapan ini diungkapkan oleh Pj. Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan.

Menurutnya, KKPD menjadi salah satu langkah positif untuk mewujudkan efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaan keuangan daerah.

Kemudain, mengurangi kehilangan dana (lost of fund) atau idle cash, serta memudahkan pejabat pelaksana APBD dalam melakukan belanja barang/jasa melalui metode e-payment, yang mendukung percepatan penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA:Bupati Pesawaran Kukuhkan 30 Anggota Calon Paskibraka Tahun 2024

Selain itu, pemanfaatan metode Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan kode QR diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha.

Baik toko maupun merchant, dalam bertransaksi dan menerima pembayaran hanya dengan memasang satu kode QR untuk berbagai transaksi konsumen.

Menurut Marindo, kedua produk tersebut memiliki keunggulan dalam mempermudah pembayaran transaksi dan memberikan keamanan bagi pemiliknya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kedua produk ini dengan baik.

BACA JUGA:Surya Paloh: Anies Belum Waktunya Maju di Pilkada Jakarta

"Semoga masa uji coba ini, di mana untuk tahun ini KKPD baru diuji coba di tiga perangkat daerah, dapat berjalan dengan baik dan cakupannya segera diperluas," harapnya.

Marindo juga menambahkan, seluruh perangkat daerah, bahkan hingga pekon, diharapkan dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari penggunaan KKPD dan QRIS.

Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak takut menggunakan metode transaksi digital karena, Inshaa Allah, aman dan dapat mengurangi potensi kejahatan seperti pencurian dan perampokan yang masih sering terjadi saat ini. (sag/abd)