BPBD Mesuji Sebut Belum ada Laporan Desa kekeringan
TINJAU LAPANGAN: BPBD Mesuji saat memetakan area persawahan yang terancam dilanda kekeringan. -Foto Ardian/Radar Lampung -
MESUJI - Musim kemarau yang mulai terjadi seperti saat ini, belum ada permintaan droping air bersih dari desa yang ada di Mesuji.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Maulana Irwanto saat dikonfirmasi pada Rabu 14 Agustus 2024.
Menurutnya memasuki bulan kemarau seperti saat ini belum ada laporan dan pantauan kita dilapangan terkait permintaan droping air bersih di Mesuji.
Meski belum ada desa terdampak kekeringan, Pemkab Mesuji sudah mengantisipasinya dengan memetakan wilayah - wilayah yang rawan akan kekeringan saat memasuki musim kemarau dan sudah menyiapkan droping air bila dibutuhkan nantinya.
Ada beberapa daerah yang rawan akan kekeringan yang ada di Mesuji yang tersebar di tiga kecamatan, di Mesuji yaitu Rawajitu Utara Mesuji Timur, dan Mesuji.
Selain itu BPBD Mesuji, meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar di musim panas seperti saat ini.
Itu sebagai bentuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ada di Berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini.
Menurutnya hingga saat ini terdapat dua kejadian kebakaran lahan di Mesuji tepatnya di Desa Adiluhur, Kecamatan Panca Jaya pada dan di Kecamatan Tanjung Raya perkebunan kelapa sawit.(*)