Pasar Lebakbudi Masih Sepi Pengunjung
SEPI PENGUNJUNG: Inilah kondisi Pasar Raya Lebakbudi, Bandarlampung.--FOTO MELIDA ROHLITA
Beberapa Kali Sewa Lapak Berubah
BANDARLAMPUNG - Setelah diresmikan beberapa waktu lalu, kondisi Pasar Raya Lebakbudi, Bandarlampung, mengalami beberapa perubahan biaya sewa lapak. Hal ini karena masih sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan, tidak banyak pedagang ataupun pembeli yang ada di lokasi Pasar Lebakbudi. Baik itu pedagang sayuran maupun bahan pokok terlihat sepi pembeli. Hanya terlihat pengunjung yang sengaja datang membeli panganan ringan dan berat untuk sekadar sarapan atau makan siang. Saking minimnya pembeli, para pedagang terlihat menghibur diri dengan berkaraoke bersama pedagang lainnya.
Iis (56), salah satu pedagang, mengatakan jika tidak setiap hari pedagang maupun pembeli ramai datang. ''Hanya hari-hari tertentu saja datang. Ya gini kondisinya. Kadang sepi, kadang rame. Kalau sekarang lagi sepi. Pedagang banyak yang nggak dagang. Ada yang datang pagi dan sore. Emang belum rame bener. Namanya pasar baru belum setahun" katanya.
Iis mengakui jika sepinya pembeli membuat perubahan di dalam pasar. Di antaranya pengelola menurunkan harga sewa lapak yang sebelumnya Rp600 ribu per bulan.
"Udah tiga kali ganti biaya sewa. Pertama masuk itu Rp600 ribu sebulannya. Karena masih sepi, jadi diturunin Rp300 ribu sama uang salarnya Rp10 ribu setiap hari. Karena masih sepi juga yang beli, jadi sekarang bayar salar aja Rp20 ribu," ungkap Iis.