Konsep Hasil KPDI Bisa Dimanfaatkan Semua Perpustakaan

KPDI KE-15: Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) Ke-15 di Grand Mercure, Bandarlampung, Selasa (6/8).--FOTO MELIDA ROHLITA

BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) Ke-15. KPDI digelar di Grand Mercure, Bandarlampung, Selasa (6/8).

 

KPDI yang diinisiasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Universitas Lampung (Unila) ini mengusung tema Artificial Intelligence (AI) dalam Perpustakaan Digital.

 

 

KPDI dihadiri Sekretaris Utama Perpusnas Dr. Joko Santoso; Ketua FPDI Prof. Dr. Drs. Jonner Hasugian; Kepala Pusdatin Perpusnas RI Dr. Taufiq Abdul Gani, S.Kom.; Kadis Perpusda Lampung Riski Sofyan; Kepala UPT Perpustakaan Unila Dr. Enggak Khairudin; dan para pustakawan dari seluruh Indonesia.

 

 

Prof. Jonner Hasugian mengatakan, tujuan KPID mendapatkan berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan digital di era saat ini.

 

 

"Era saat ini sangat signifikan seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan informasi. Jadi konsep-konsep dihasilkan dalam konferensi ini bisa dimanfaatkan oleh semua perpustakaan, baik perpustakaan umum maupun perguruan tinggi, dalam rangka mengembangkan digitalnya. Kemudian di konferensi ini juga akan bertemu semua pustakawan memaparkan apa yang mereka mau dan miliki untuk komunikasi ilmiah. Ditambah teknologi yang semakin berkembang, kita mulai melibatkan AI atau kecerdasan buatan dalam mengelola perpustakaan dengan tujuan mempermudah orang mengakses buku di seluruh tempat," kata Prof. Jonner Hasugian.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan