Sisihkan Popularitas 12 Nama, Dua Tokoh Ini Paling Disukai

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 06 Aug 2024 - 20:35

Strategi kampanye yang melibatkan media sosial dan pendekatan langsung ke masyarakat telah memperkuat popularitasnya, terutama di kalangan generasi muda.

Ia dikenal sebagai sosok yang dinamis dan progresif, mampu menghadirkan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat.

Herman H.N. Tokoh Berpengalaman

Di posisi kedua, Herman HN, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bandarlampung, mencatatkan popularitas yang juga sangat tinggi, yaitu 51,80%.

Pengalaman Herman dalam pemerintahan dan kebijakan publik membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pemilih yang menginginkan stabilitas dan pengalaman dalam kepemimpinan.

Ia dikenal luas di kalangan masyarakat, berkat berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakannya selama menjabat sebagai wali kota.

Herman HN memiliki basis pemilih yang loyal, dan meskipun bersaing ketat dengan RMD, ia tetap optimistis dalam menjaring dukungan.

Untuk meningkatkan popularitasnya, Herman harus terus mengkomunikasikan visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, serta memperkuat kehadirannya di media sosial untuk menjangkau pemilih yang lebih muda.

Arinal Djunaidi dan Umar Ahmad Mempertahankan Relevansi

Selanjutnya, Arinal Djunaidi, yang memperoleh 44,30% pengenalan publik, dan Umar Ahmad, dengan 19,80%, juga merupakan kandidat yang memiliki dukungan cukup signifikan.

Arinal, yang sebelumnya menjabat di posisi pemerintahan, harus mampu meredefinisi citranya di mata publik.

sisihkan popularitas 12 nama, dua tokoh ini paling disukai                            dalam survei litbang rlmg terbaru mengenai popularitas tokoh-tokoh calon gubernur, terungkap selain empat bakal calon gubernur, responden juga menjawab 10 tokoh lainnya yang dikenal. 
untuk menguji siapa tokoh yang memiliki popularitas tertinggi, disway research and development bersama departemen riset dan litbang rlmg melakukan simulasi pilgub lampung untuk tokoh paling populer.
data menunjukkan bahwa rahmat mirzani djausal (rmd) menduduki posisi teratas dengan tingkat pengenalan publik mencapai 53,90%, diikuti herman h.n. dengan 51,80%. 
sementara, arinal djunaidi dan umar ahmad juga mendapat perhatian signifikan dengan masing-masing 44,30% dan 29,80%.
baca juga:rmd unggul di 8 kabupaten, herman h.n. 5 wilayah, umar ahmad dan arinal djunaidi merata
meski popularitas rmd di lampung masih paling tinggi, potensi munculnya kuda hitam masih sangat terbuka. 
salah satu tokoh yang dinilai cukup kuat untuk melawan rmd adalah ketua dpw partai nasdem lampung herman h.n.
mengingat herman h.n. belum melakukan aktivitas politik secara intens di lampung, gap atau selisih elektabilitas tersebut tipis dan tidak terlalu jauh.  
sekadar mengingatkan, survei ini digelar periode 14 juli-20 juli 2024, jauh sebelum nasdem, partai yang menaungi herman hn menerbitkan rekomendasi kepada rival politiknya yakni rahmat mirzani djausal. 
baca juga:dukungan silang, ketika loyalitas partai tak lagi absolut
 
rmd favorit masyarakat
rahmat mirzani djausal, seorang tokoh muda yang berasal dari latar belakang yang cukup beragam, menjadi kandidat yang paling dikenal oleh publik lampung. 
popularitasnya menunjukkan bahwa dia berhasil membangun citra positif dan mendekati masyarakat dengan cara yang inovatif. dia mampu menciptakan koneksi emosional dengan pemilih. 
strategi kampanye yang melibatkan media sosial dan pendekatan langsung ke masyarakat telah memperkuat popularitasnya, terutama di kalangan generasi muda. 
ia dikenal sebagai sosok yang dinamis dan progresif, mampu menghadirkan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat. 
baca juga:rmd 34,80%, herman h.n. 31,50%, umar ahmad 14,10%, dan arinal djunaidi 11,80% 
 
herman h.n. tokoh berpengalaman
di posisi kedua, herman hn, yang sebelumnya menjabat sebagai wali kota bandarlampung, mencatatkan popularitas yang juga sangat tinggi, yaitu 51,80%. 
pengalaman herman dalam pemerintahan dan kebijakan publik membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pemilih yang menginginkan stabilitas dan pengalaman dalam kepemimpinan. 
ia dikenal luas di kalangan masyarakat, berkat berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakannya selama menjabat sebagai wali kota.
herman hn memiliki basis pemilih yang loyal, dan meskipun bersaing ketat dengan rmd, ia tetap optimistis dalam menjaring dukungan. 
untuk meningkatkan popularitasnya, herman harus terus mengkomunikasikan visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, serta memperkuat kehadirannya di media sosial untuk menjangkau pemilih yang lebih muda.
baca juga:88 kasus kebakaran di bandar lampung, kerugian capai rp 2,8 miliar 
 
arinal djunaidi dan umar ahmad mempertahankan relevansi
selanjutnya, arinal djunaidi, yang memperoleh 44,30% pengenalan publik, dan umar ahmad, dengan 19,80%, juga merupakan kandidat yang memiliki dukungan cukup signifikan. 
arinal, yang sebelumnya menjabat di posisi pemerintahan, harus mampu meredefinisi citranya di mata publik. 
meskipun memiliki rekam jejak yang baik, tantangan terbesar arinal adalah menghadapi kritik dan mengatasi ekspektasi masyarakat yang mungkin sudah terbentuk berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya. 
dengan pendekatan yang lebih personal dan program yang lebih relevan, arinal memiliki peluang untuk meningkatkan popularitasnya di sisa waktu menjelang pilgub.
sementara, umar ahmad yang dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap isu-isu pembangunan daerah, juga perlu meningkatkan upaya kampanye dan memperluas jaringan. 
dengan meningkatkan visibilitasnya dan menjangkau lebih banyak masyarakat, umar dapat memperkuat posisinya dan bersaing lebih ketat di pemilihan mendatang.
baca juga:sidang perkara sabu 58 kilogram: dua divonis mati, satu seumur hidup
 
tokoh-tokoh lain yang perlu diperhatikan
dalam survei ini, beberapa nama lain juga mencuat meskipun dengan tingkat pengenalan yang lebih rendah. tokoh seperti chusnunia chalim hanya dikenal oleh 13,20% responden.
publik juga menyebut nama tokoh lain seperti sujadi (10,50%), hanan a. rozak (10,40%), sutono (10,20%), andika mahesa (10,20%), sjachroedin zp (10,10%), kaesang p. (10,10%), ike edwin (10,10%), ridho ficardo (0,10%), dan lainnya (13,30%). 
nama-nama ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mungkin memiliki potensi, mereka masih perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan visibilitas dan popularitas di mata publik.
meskipun demikian, angka pengenalan yang rendah bukan berarti mereka tidak memiliki peluang. dalam dunia politik, kampanye yang efektif dan strategi komunikasi yang baik bisa mengubah situasi dalam waktu singkat. 
melihat hasil survei popularitas ini, nama-nama teratas menunjukkan bahwa publik memiliki preferensi kuat terhadap tokoh-tokoh yang memiliki rekam jejak dan visi yang jelas untuk masa depan. (rie)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 7 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan