Hasil Pengukuran Kinerja Untungkan Petahana

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Taufik Wijaya |

Kamis , 01 Aug 2024 - 21:12

Akademisi Universitas Lampung Dedy Hermawan. -FOTO DOK. -

Diketahui, acara yang dipandu host Tasya Aulia ini mengangkat tema ’’Menakar Kepuasan Publik terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto”.

Menanggapi hasil survei ini, Nanang mengaku dirinya selalu mempelajari setiap permasalahan yang ada di Lamsel untuk mengetahui cara penyelesaian dan apa yang dibutuhkan terutama untuk kepentingan masyarakat. ’’Itu yang saya pelajari sehingga saya tahu permasalahan-permasalahannya sehingga tidak menimbulkan satu masalah lain," ucapnya.

Nanang mengakui permasalahan yang kerap muncul jelang pilkada adalah infrastruktur. ’’Tetapi yang lebih penting, kami tidak hanya menyelesaikan permasalah infrastruktur. Lamsel ini ada 17 kecamatan dan sekitar 260 desa," tuturnya.

’’Jadi begini luas dengan panjang jalan yang ada. Kami tidak pernah menyerah dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana bisa merealisasikan keinginan masyarakat tentang infrastruktur," sambungnya.

Menurut Nanang, selain fokus masalah infrastruktur, pihaknya juga memiliki program-program lain agar capaian Lamsel lebih baik daripada yang lalu-lalu.

Nanang menjelaskan, tahun ini anggaran untuk infrastruktur banyak tersedot untuk kebutuhan pilkada serentak November 2024. ’’Sebetulnya kalau tahun ini tidak ada pilkada serentak, anggaran kita ada untuk pembangunan infrastruktur," ucapnya.

’’Nah ini yang jadi permasalahan juga. Ini agar masyarakat bisa mengetahui juga bahwa banyak anggaran kita untuk pilkada serentak," imbuhnya.

Nanang mengaku Pemkab Lamsel membuka diri terhadap setiap kritik atau masukan terkait infrastruktur yang dilakukan oleh media massa, LSM, masyarakat, dan lainnya. Kritik dan masukan tersebut menjadi bahan evaluasi.

’’Itu kita tanggapi positif memang keadaannya seperti itu. Mau kita lawan tidak bisa," ucapnya.

Begitu juga mengenai Provinsi Lampung yang sempat menjadi sorotan nasional terkait infrastruktur jalan yang buruk. Sebagai kabupaten pintu gerbang Pulau Sumatera dari Pulau Jawa, Pemkab Lamsel berkomitmen terus melakukan upaya perbaikan. (pip/c1/fik)

hasil pengukuran kinerja untungkan petahana                            bisa jadi bahan susun strategi pemenangan
bandarlampung – hasil survei tingkat kepuasan terhadap kepala daerah bisa memberi beragam gambaran. bahkan, hasil survei ini bisa saja menguntungkan kepala daerah sebagai petahana.
diketahui, hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja bupati lampung selatan (lamsel) nanang ermanto secara umum didapat angka 67 persen.
baca juga:terendah sejak enam bulan terakhir, lampung deflasi 0,16 persen pada juli 2024
menurut akademisi universitas lampung (unila) dedy hermawan, angka tersebut sudah cukup baik. namun demikian, hasil itu belum cukup aman untuk mengantarkan seorang petahana memenangkan pilkada serentak pada november 2024.
’’hasil 67 persen itu sudah relatif baik. namun belum aman untuk mengantarkan seorang incumbent menjadi pemenang pilkada dengan mudah," ujar dedy, kamis (1/8).
dalam pandangannya, angka hasil pengukuran tingkat kepuasan kinerja bupati lamsel ini bisa menjadi semacam pemicu semangat bagi calon lain untuk bersiap diri melawan petahana. sebab, potensi untuk mengalahkan petahana masih cukup besar. 
untuk itu, dedy meminta hasil survei ini menjadi input bagi petahana guna menyusun strategi dan taktik untuk memenangkan pilkada serentak mendatang. ’’hasil survei ini bisa menjadi input bagi incumbent dalam menyusun strategi dan taktik pemenangan di pilkada tahun ini," ucapnya.
baca juga:’’kursi dingin’’ dirut bank lampung, ada apa dengan presley mundur?
begitu juga terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja pembangunan infrastruktur jalan, dedy menilai hal ini menjadi masalah utama di setiap kabupaten/kota. ’’ya masalah infrastruktur jalan memang menjadi masalah utama yang dihadapi semua kabupaten di lampung," ungkapnya.
menurut dedy, data nasional juga memperlihatkan hal yang sama. bahwa jumlah jalan rusak terbanyak adalah jalan kabupaten. sehingga, katanya, sektor infrastruktur jalan ini perlu menjadi prioritas untuk diperbaiki karena hal ini menjadi aspirasi terbesar dari masyarakat. 
tidak hanya itu, sambung dedy hermawan, permasalahan infrastruktur jalan juga biasa menjadi bahan jualan para calon kepala daerah saat kampanye. "ini biasanya jadi jualan para calon kepala daerah saat kampanye. namun, masalah infrastruktur ini terkendala keterbatasan anggaran," tuturnya.
sebelumnya diberitakan, bupati lamsel nanang ermanto blak-blakan terkait sejumlah permasalahan yang terjadi di wilayah setempat. nanang mengaku tujuannya bekerja adalah menyelesaikan permasalahan yang ada.
’’kalau menuruti kepuasan, kita hidup tidak ada puasnya. tetapi saat ini riil masyarakat yang menilai apa yang kami lakukan," ujar nanang saat menjadi narasumber dalam dialog halo lampung yang dihelat radar lampung tv –salah satu jaringan radar lampung media group (rlmg), rabu (31/7).
diketahui, acara yang dipandu host tasya aulia ini mengangkat tema ’’menakar kepuasan publik terhadap kepemimpinan dan kinerja bupati lampung selatan nanang ermanto”.
menanggapi hasil survei ini, nanang mengaku dirinya selalu mempelajari setiap permasalahan yang ada di lamsel untuk mengetahui cara penyelesaian dan apa yang dibutuhkan terutama untuk kepentingan masyarakat. ’’itu yang saya pelajari sehingga saya tahu permasalahan-permasalahannya sehingga tidak menimbulkan satu masalah lain," ucapnya.
nanang mengakui permasalahan yang kerap muncul jelang pilkada adalah infrastruktur. ’’tetapi yang lebih penting, kami tidak hanya menyelesaikan permasalah infrastruktur. lamsel ini ada 17 kecamatan dan sekitar 260 desa," tuturnya.
’’jadi begini luas dengan panjang jalan yang ada. kami tidak pernah menyerah dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana bisa merealisasikan keinginan masyarakat tentang infrastruktur," sambungnya. 
menurut nanang, selain fokus masalah infrastruktur, pihaknya juga memiliki program-program lain agar capaian lamsel lebih baik daripada yang lalu-lalu.
nanang menjelaskan, tahun ini anggaran untuk infrastruktur banyak tersedot untuk kebutuhan pilkada serentak november 2024. ’’sebetulnya kalau tahun ini tidak ada pilkada serentak, anggaran kita ada untuk pembangunan infrastruktur," ucapnya.
’’nah ini yang jadi permasalahan juga. ini agar masyarakat bisa mengetahui juga bahwa banyak anggaran kita untuk pilkada serentak," imbuhnya.
nanang mengaku pemkab lamsel membuka diri terhadap setiap kritik atau masukan terkait infrastruktur yang dilakukan oleh media massa, lsm, masyarakat, dan lainnya. kritik dan masukan tersebut menjadi bahan evaluasi.
’’itu kita tanggapi positif memang keadaannya seperti itu. mau kita lawan tidak bisa," ucapnya.
begitu juga mengenai provinsi lampung yang sempat menjadi sorotan nasional terkait infrastruktur jalan yang buruk. sebagai kabupaten pintu gerbang pulau sumatera dari pulau jawa, pemkab lamsel berkomitmen terus melakukan upaya perbaikan. (pip/c1/fik)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 2 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan