Pasca 2 Pekerja Terjatuh dari Flyover Antasari, Polresta Uji Labfor Mobil Crane Milik Dinas PU Bandar Lampung

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik-FOTO IST-

BANDARLAMPUNG - Satreskrim Polresta Bandarlampung menjadwalkan uji kelayakan laboratorium forensik (Labfor) pada mobil crane Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, uji labfor tersebut bagian langkah penyelidikan peristiwa dua pekerja terjatuh dari atas flyover Kalibalok- Antasari, Bandarlampung yang terjadi pada Senin 29 Juli 2024 lalu.

Selain itu, petugas juga akan melakukan uji kelayakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atas peristiwa dialami korban meninggal Dermawan Wibisono (54) dan korban luka berat Boby Fatir (17) siswa  SMKN 2 Bandarlampung.

"Sudah dijadwalkan, Satreskrim Polresta Bandarlampung akan melakukan uji kelayakan Labfor mobil crane dan standar kelayakan K3," ujar Kombes Umi Fadillah, Rabu 31 Juli 2024.

Kata Umi, petugas kepolisian setempat juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus tersebut di antaranya rekan sopir mobil hingga teknisi pada Dinas PU Bandarlampung.

"Sejauh ini sudah ada tiga saksi kami periksa mintai keterangannya," ungkap dia.

Dari hasil olah TKP, Umi menambahkan, kedua korban ditugaskan mengganti lampu jalan pada flyover tersebut saat menaiki crane sama sekali tidak dilengkapi alat-alat standar keamanan.

Alat keamanan tersebut semisal helm pelindung, tali pengaman, dan rompi sesuai standar keamanan.

"Di dalam mobil crane maupun boks crane tidak ada atau ditemukan perlengkapan keamanan apapun," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, dua pekerja jatuh dari atas flyover Kalibalok yang menghubungkan Jalan Pangeran Antasari-Jalan Pangeran Tirtayasa, Bandarlampung, ketika sedang memperbaiki lampu jalan, Senin (29/7) pukul 09.30 WIB.

Dari video yang beredar, ada dua pria yang terjatuh. Salah seorang mengenakan jaket hitam terlihat tak bergerak. Sedangkan pria berbaju hijau terlihat masih menggerakan tubuhnya yang telah bersimbah darah.

Salah seorang warga Junizar mengatakan, saat insiden itu terjadi dirinya sedang duduk di bawah flyover. Tiba-tiba ada dua orang yang terjatuh dari atas.

Dari informasi yang didapatnya, korban terjatuh saat memperbaiki lampu penerangan di flyover. Di sana, terlihat pula sebuah truk crane dengan posisi miring.

Akibat insiden tersebut, satu korban meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami patah tangan hingga harus dilarikan ke rumah sakit Graha Husada untuk mendapat perawatan.(rls/nca)

Tag
Share