Satu Pemanah Indonesia Lolos Babak 16 Besar

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 31 Jul 2024 - 07:59

BABAK 16 BESAR: Diananda Choirunisa saat tampil di Olimpico Paris 2024. -Foto NOC Indonesia -

Diananda lolos ke 16 besar! Pengalaman memang tidak bisa berbohong. Peraih perak Asian Games 2018 itu sudah pernah terjun di Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun saat itu dia sudah tersingkir di babak 64 besar. Diananda kini menyamai prestasi Ika Yuliana Rochmawati.

Yang mencapai 16 Besar di Olimpiade London 2012. Sebagai unggulan keenam, tentu pecinta olahraga Indonesia boleh berharap dia menembus perempat final. Atau bahkan semifinal.

Pada babak 16 besar nanti, Diananda bakal berhadapan dengan Bhajan Kaur. Lawannya itu sebelumnya mengalahkan sesama atlet Indonesia, Syifa Nurafifah Kamal, di babak pertama.

Ya, Syifa dihentikan pemanah muda India, Bhajan Kaur, yang menempati peringkat 45 dunia dengan skor 3-7.

Syifa sempat unggul 3-1 dalam dua set. Hasil dari imbang di set pertama, dan menan 29-27 di set kedua.

Namun, dalam tiga set selanjutnya, Syifa kalah 27-29, 25-27, dan 25-28 oleh Bhajan Kaur yang masih berusia 18 tahun tersebut.

Sementara itu, Arif Dwi Pangestu tak berkutik ketika menghadapi pemanah Taiwan, Tang Chih-Chun.

Remaja 20 tahun tersebut kalah telak dengan skor 1-7. Arif hanya mampu menyamakan skor pada set pertama, 29-29. Berikutya, ia kalah 29-30, 28-29, dan 28-29.

Sangat disayangkan, karena kekalahan per setnya sangat tipis. Arif masih akan bertanding bersama Diananda dalam beregu campuran.(disway/nca)

satu pemanah indonesia lolos babak 16 besar                             jakarta - para pemanah indonesia yang turun nomor individu di olimpiade paris 2024 mengawali perjuangann pada selasa, 30 juli 2024 malam. 
ada tiga pemanah yang terjun. mereka adalah diananda choirunisa dan syifa nurafifah kamal di tunggal putri, dan arif dwi pangestu di tunggal putra.
namun sayangnya, dalam pertandingan hari pertama nomor individu itu hanya diananda yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. sementara arif dan syifa kalah di babak pertama.
"alhamdulillah. allah baik banget sama aku," tulis diananda dalam broadcast channel di instagram, setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
pada babak pertama atau 64 besar, diananda mampu mengalahkan pemanah belanda laura van der winkel dengan skor 7-1.
begitu dominannya diananda pada babak tersebut sehingga ia tidak perlu memainkan set kelima.
diananda mampu menang tiga set, dan hanya seri pada set ketiga. skornya adalah 25-24, 29-24, 25-25, dan 29-28.
diananda tampil begitu tenang, santai, dan percaya diri. senyum sering terkembang dari bibirnya ketika mencatatkan angka yang bagus.
penampilan diananda semakin baik di babak 32 besar.
namun, musuh yang dia hadapi jauh lebih bagus daripada di babak sebelumnya. dia adalah catalina gnoriega asal amerika serikat.
pada set pertama, walaupun mencatat hasil 10, 8, dan 9, diananda langsung kalah 27-28. dia memaksakan hasil seri di set kedua dan ketiga (29-29 dan 26-26).
dia juga merebut set keempat dengan 29-28. pada set kelima, keduanya kembali imbang 26-26. sehingga skor jadi 5-5.
maka, pertandingan dilanjutkan ke babak shoot off alias adu tembak.
di babak penentuan itu, gnoriega hanya mencatatkan 8 poin. sedangkan kematangan mental membuat diananda mencetak 10 poin.
diananda lolos ke 16 besar! pengalaman memang tidak bisa berbohong. peraih perak asian games 2018 itu sudah pernah terjun di olimpiade tokyo 2020.
meskipun saat itu dia sudah tersingkir di babak 64 besar. diananda kini menyamai prestasi ika yuliana rochmawati.
yang mencapai 16 besar di olimpiade london 2012. sebagai unggulan keenam, tentu pecinta olahraga indonesia boleh berharap dia menembus perempat final. atau bahkan semifinal.
pada babak 16 besar nanti, diananda bakal berhadapan dengan bhajan kaur. lawannya itu sebelumnya mengalahkan sesama atlet indonesia, syifa nurafifah kamal, di babak pertama.
ya, syifa dihentikan pemanah muda india, bhajan kaur, yang menempati peringkat 45 dunia dengan skor 3-7.
syifa sempat unggul 3-1 dalam dua set. hasil dari imbang di set pertama, dan menan 29-27 di set kedua.
namun, dalam tiga set selanjutnya, syifa kalah 27-29, 25-27, dan 25-28 oleh bhajan kaur yang masih berusia 18 tahun tersebut.
sementara itu, arif dwi pangestu tak berkutik ketika menghadapi pemanah taiwan, tang chih-chun.
remaja 20 tahun tersebut kalah telak dengan skor 1-7. arif hanya mampu menyamakan skor pada set pertama, 29-29. berikutya, ia kalah 29-30, 28-29, dan 28-29.
sangat disayangkan, karena kekalahan per setnya sangat tipis. arif masih akan bertanding bersama diananda dalam beregu campuran.(disway/nca)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 1 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan