RAHMAT MIRZANI

Meski Zero Kasus Tetap Harus Waspada Polio

IMUNISASI: Pj. Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana saat meneteskan imunisasi polio kepada balita, Selasa (23/7). -Foto Pemkab Mesuji -

MESUJI - Hari pertama proses imunisasi serentak di Kabupaten Mesuji, penjabat (Pj.) Bupati Febrizal Levi Sukmana meninjau pelaksanaannya.

Selain melihat proses imunisasi yang berada di Puskesmas Brabasan, Febrizal juga meninjau seluruh ruangan yang ada di puskesmas tersebut. Selanjutnya, ia mendatangi Rumah Sakit Umum Ragab Begawe Caram dan berdialog dengan pegawai rumah sakit.

Pj. Bupati menjelaskan meskipun saat ini zero polio, dirinya tetap menekankan kepada Dinas Kesehatan melalui tenaga medis yang ada di Mesuji untuk jangan sampai kecolongan. “Angka kelahiran itu terus ada, jadi meskipun zero polio, tetap harus ditingkatkan, dan bila perlu jemput bola datangi langsung ke rumah warga agar anaknya bisa dilakukan imunisasi polio. Sebab penyakit polio ini tidak ada obatnya, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dia menegaskan, kepada seluruh tenaga medis untuk selalu mengedepankan pelayanan yang baik dan cepat. “Pelayanan cepat dan tepat, tentunya ya tenaga medis harus selalu senyum, jangan cemberut dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, bila petugas medis selalu senyum dalam melayani, pasti warga senang dan dari senang itu imun mereka bisa meningkat. Senyum itu sehat, sehat itu senyum,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, imunisasi dilakukan bersamaan dalam kurun waktu 14 hari, dengan mengerahkan 14 puskesmas yang terbagi di tujuh kecamatan. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Suyono  membenarkan hal tersebut. “Iya benar, sebentar lagi akan kita lakukan imunisasi polio terhadap anak berusia 0-7 tahun,” kata Suyono, Senin 15 Juli 2024. 

Ia menjelaskan, nantinya akan dilakukan imunisasi polio sebanyak dua tahap, tahap pertama yaitu dari tanggal 23 - 29 Juli 2024, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua di awal bulan Agustus. “Kami sangat mengharapkan, untuk seluruh masyarakat agar ikut dalam imunisasi polio. Karena penyakit polio ini tidak ada obatnya, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya.

Suyono merinci, sebanyak 26.695 anak menjadi sasaran mendapatkan imunisasi polio, yang akan melakukan imunisasi yaitu tenaga dari 14 puskesmas yang ada di Mesuji.

“Sebanyak 14 puskesmas itu adalah puskesmas Wirabangun sebanyak 1.910 anak yang akan diimunisasi, Puskesmas Simpang Pematang 2.967, Adiluhur 2.858, Brabasan 2.984, Trikarya Mulya 2.302,” ungkapnya.

Selain itu, Puskesmas Hadimulyo sebanyak 2.504 anak, Bukoposo 2.385, Sidomulyo 682, Sumbermakmur 703, Wiralaga 476, Margojadi 3.024, Tanjungmas Makmur 1.421, Panggungjaya 1.762, dan Sungai Sidang 990. (muk/c1/nca)

Tag
Share