Dalam tinjauannya tersebut, Wali Kota memperlihatkan beberapa bagian jembatan tersebut dengan awak media, termasuk spot foto yang mengarahkan pada pemandangan laut.
Petugas pun terlihat masih bekerja keras menyelesaikan seluruhnya, mulai dari besi pembatas, atap, hingga Siger yang tengah dalam tahap pemasangan.
“Sekarang kita lihat kondisinya saat ini kurang lebih sudah hampir 80-90 persen. Sebentar lagi selesai tinggal finishing dan untuk spot foto memang tidak ada kacanya ya,” katanya.
Menurutnya, beberapa sentuhan pengamanan jembatan wisata tersebut akan dilakukan agar bisa digunakan sebagai salah satu ikon Bandar Lampung.
“Tapi nanti akan kita tutup supaya anak-anak aman. Remaja, siapapun yang ada di Bandar Lampung nanti ada beberapa titik yang akan kita rapihkan biar ikon kota Bandar Lampungnya tambah terlihat,” ungkapnya.
Saat ditanya kapan pembangunan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat umum, Bunda Eva menyebut secepatnya.
“Insya Allah tidak lama lagi akan selesai, sebulan lah. Juli Insya Allah (selesai, red). Ini siang malam kerjanya ya, Agustus sudah bisa dipergunakan,” ungkapnya.
Selain konsep Siger seperti namanya, pihaknya juga masih mempersiapkan hal lainnya supaya jembatan wisata tersebut lebih cantik dipandang mata.
Untuk lebih meramaikannya, Pemkot akan memperbolehkan UMKM berjualan di tempat yang ditentukan ketika jembatan itu sudah jadi dan digunakan.
“Nanti akan kita beri konsep, supaya tahu keindahan Kota Bandar Lampung. Nanti kita tambah taman dan akan kita beri ruang UMKM untuk berjualan di bawahnya. Siapa yang mau menyewa boleh,” tandasnya. (mel/c1/abd)