JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta semua pihak untuk menunggu sikap partainya terkait munculnya wacana duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, Airlangga dan Kaesang diagendakan bertemu di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (11/7) sore.
’’Ya, kita tunggu besok dalam pembicaraan dengan Mas Kaesang,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Kendati demikian, Airlangga enggan memberitahukan lebih lanjut terkait topik yang akan dibahas dengan Kaesang.
“Mas Kaesang besok akan ke sini, apa yang dibahas, besok saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, Golkar sudah menugaskan tiga kadernya, yakni Ridwan Kamil, Ahmad Zaki, dan Erwin Aksa untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Namun, partai berlambang pohon beringin itu belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung sebagai calon gubernur Jakarta.
Sementara itu, isu menduetkan Anies dan Kaesang kembali muncul setelah Kaesang menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin (8/7).
kehadiran Kaesang di PKS untuk bersilaturahim dan membangun komunikasi politik. Sebelumnya, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa partainya masih memproses persiapan untuk Pilkada 2024 di luar Jawa Timur, seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Bali.
Airlangga mengatakan di Jawa Tengah, partainya menunggu hasil survei internal. ’’Nama-nama yang masuk dalam bursa Pilkada Jawa Tengah tidak jauh berbeda,” ujarnya kemarin.
Terkait isu pasangan Dico Ganinduto-Raffi Ahmad yang akan maju di Pilkada Jawa Tengah, Airlangga menegaskan belum ada keputusan final. Ia bercanda bahwa Raffi Ahmad mungkin bisa maju di Pilkada DKI Jakarta.
’’Tergantung di mana acaranya. Kan beliau MC, kiri-kanan bisa,” katanya sambil tertawa.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dukungan penuh kepada Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori, untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah. Gus Yusuf dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa kemajuan dan keberkahan bagi semua warga.
“Kami memiliki 20 kursi dan hanya membutuhkan tambahan 4 kursi lagi untuk mengajukan calon. Kader sepakat dan berikrar mengusung Gus Yusuf,” ujar Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar dalam konsolidasi PKB se-Jawa Tengah di Semarang.
Halim menyatakan bahwa PKB belajar dari pengalaman Pilgub Jawa Tengah 2018 ketika mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang berhasil meraih 42 persen suara melawan petahana. “Kami sudah teruji,” tambahnya.