Contekan Penalti di Botol Minum Kiper Antar Inggris ke Semifinal Euro 2024

Minggu 07 Jul 2024 - 13:49 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA - Hasil Euro 2024 laga Inggris vs Swiss di perempat final Euro 2024 dalam pertandingan yang digelar di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Jerman, Minggu 7 Juli 2024 berakhir imbang 1-1.

Tapi, The Three Lions julukan Timnas Inggris berhasil lolos ke semifinal setelah menang di babak adu penalti 5-3.

Di balik kemenangan Inggris di perempat final, botol minum kiper Inggris Pickford bisa dibilang menjadi penyelamat. Sebab, di botol minum yang viral tersebut, terdapat tulisan contekan.

Di sana tertempel kertas berisi kebiasaan para pemain Swiss dalam menendang penalti beserta cara mengantisipasinya.

BACA JUGA:MU Perpanjangan Kontrak Erik Ten Hag

Kertas itu jelas-jelas tertulis "Daftar pengambil penalti Swiss". Di bawahnya, lalu ada nama setiap daftar pemain Swiss yang menendang penalti, berikut dengan instruksi untuk mengatasinya.

Di bagian bawah botol terdapat nama dan nomor masing-masing pemain. Sehingga ia dapat mengidentifikasi siapa yang mengeksekusi.

Kiper Inggris Jordan Pickford memang menjadi pahlawan dalam adu penalti tersebut. Ia menggagalkan tendangan dari eksekutor pertama Swiss, Manuel Akanji. Pickford menjatuhkan diri ke sisi kiri, tepat ke arah tendangan Akanji. Tendangan itu diblok!

"Kami menempuh proses yang menyenangkan untuk mencapai hasil ini. Kami tak lagi sial di adu penalti," kata pelatih Gareth Southgate, dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip situs resmi UEFA.

BACA JUGA:Argentina Lolos ke Semifinal Copa Amerika Setelah Kalahkan Ekuador, Lionel Messi Sempat Gagal Penalti

"Kami memang gagal di final Euro 2020. Tapi sekarang kami sudah punya penendang penalti reguler di skuad kami. Lalu kami masih punya penjaga gawang (Pickford, Red). Yang hampir pasti membuat satu penyelamatan, dan memberi kami kesempatan menang," lanjutnya.

Sejak awal pertandingan, pertandingan, kedua tim bermain hati-hati dalam mengambil inisiatif serangan. Di laga itu pelatih Inggris Gareth Southagate melakukan perubahan formasi menjadi 3-5-2.

Formasi itu menjadikan Bukayo Saka sebagai wing-back, berpasangan dengan Ezri Konsa di sayap kanan. Sedangkan, Swiss mengandalkan Granit Xhaka di lini tengah.

Meski kedua tim saling mengancam, namun tidak ada gol tercipta hinghga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, pertandingan tetap berjalan dengan tempo datar hingga akhirnya kebuntuan pecah pada menit ke-75.

BACA JUGA:Dilatih Shin Tae-yong, Timnas China Khawatir dengan Perkembangan Timnas Indonesia

Kategori :