BANDARLAMPUNG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 38 yang terdiri atas gabungan mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Universitas Lampung (Unila), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) turut serta dalam melestarikan tradisi Manjau Maju adat Saibatin di Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau, Tanggamus, Jumat (28/6).
Acara ini dilaksanakan pada malam hari sebelum akad nikah dan merupakan adat yang masih sangat lestari di masyarakat setempat. Hal ini disampaikan Anis Handayani, Humas UIN RIL.
’’Sebelum pengantin wanita dipamerkan kepada masyarakat, kata Anis, terlebih dahulu dilakukan prosesi bersalaman dengan didampingi oleh dua orang pendamping. Kemudian dilanjutkan dengan berganti busana adat. Diiringi tabuhan rebana, masyarakat yang hadir memeriahkan acara dengan menyanyikan pantun khas Lampung yang berisi nasihat tentang persaudaraan.
BACA JUGA:SMPN 38 Bandarlampung Terima 85 Siswa Jalur Biling
Menurut masyarakat setempat, kegiatan Manjau Maju bertujuan memperkenalkan pengantin kepada masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya agar dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial,” ucap Anis.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan makan bubur kacang hijau bersama warga, lanjut Anis, diakhiri dengan tradisi acara bujang-gadis yaitu lempar selendang. ’’Tradisi Manjau Maju Saibatin merupakan salah satu kekayaan budaya Lampung yang perlu terus dilestarikan. Melalui partisipasi aktif dari mahasiswa KKN Siger Berjaya Kelompok 38, diharapkan tradisi ini dapat semakin dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda,’’ ungkapnya. (rls)