Pertriwulan Dua, Pemkot Klaim PAD Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya

Sabtu 29 Jun 2024 - 01:01 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Agung Budiarto

BANDAR LAMPUNG - Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengklaim pendapatan asli daerah (PAD) khusus pajak pada triwulan kedua tahun 2024 sudah mencapai 48%, Jumat, 28 Juni 2024.

"Untuk keseluruhan pendapatan daerah khusus pajak sudah mencapai 48 persen lebih, dengan nilai sekitar Rp257 miliar lebih. Jika termasuk retribusi, kita sudah hampir mencapai Rp310 miliar sampai hari ini terkait PAD. Hari ini, PAD naik Rp2,8 miliar, dengan penyumbang terbesar merata dari hotel, restoran, dan sumber lainnya," kata Yusnadi. 

Melihat angka tersebut, Yusnadi menyebut capaian ini cukup baik dibandingkan dengan tahun lalu, di mana terjadi kenaikan 7%.

BACA JUGA:Kelenteng Cit Seng Bio: Simbol Keberagaman di Lampung

"Sudah cukup baik lah, sebab kami di Dispenda melakukan berbagai cara untuk mencapai target dengan mengupayakan sterilisasi terhadap yang menunggak, mengecek tapping box setiap hari, dan alhamdulillah, pajak-pajak naik, mulai dari hotel, reklame, dan lainnya," ungkapnya. 

Saat ditanya mengenai isu bahwa PAD Kota Bandar Lampung tidak optimal karena biaya HUT Kota, Yusnadi membantahnya. Ia menyebut bahwa kegiatan tersebut justru berkontribusi pada peningkatan PAD, membantu UMKM, dan lainnya. 

"Wah, tidak benar itu. Tidak ada hubungannya dengan biaya HUT Kota. PAD kita justru meningkat 7,8 persen yoy," tegasnya. 

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Siap Tingkatkan Patroli Selama Libur Sekolah

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum memberikan sanksi tegas kepada wajib pajak (WP) nakal, karena begitu diberikan teguran pertama, masyarakat langsung membayar pajaknya. 

"Sekarang WP bandel kita berikan surat teguran pertama, kedua, dan ketiga. Setelah itu, jika masih nakal, tim kita turun untuk menyegel. Tapi sejauh ini tidak ada yang sampai disegel karena mereka langsung bayar setelah diberikan teguran pertama," jelasnya. 

Namun, untuk data pendapatan retribusi ada pada OPD masing-masing di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.  "Kalau kami hanya merangkum saja," ungkapnya.

Dengan perolehan tersebut, pihaknya optimistis target PAD yang ada di tahun 2024 bisa tercapai sepenuhnya.

"Separuh perjalanan di triwulan kedua, angkanya sudah 48%, maka kita optimis akan mencapai target dengan upaya yang dilakukan memasuki triwulan ketiga per 1 Juli nanti," tandasnya.  

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengaku bahwa PAD Bandar Lampung mengalami kenaikan sebesar 14,47 Persen dibandingkan realisasi tahun anggaran 2021. 

Dimana beliau mengklaim Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung  terealisasi pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 Bandar Lampung sebesar 69.07 persen atau Rp.645.96 miliar dari target yang ditetapkan. 

Kategori :