MENGGALA - Sekira 10 saksi diperiksa aparat kepolisian setempat usai peristiwa pencurian petambak dipasena di Rawajitu Timur, Tulangbawang (Tuba).
sebanyak 10 saksi tersebut diperiksa aparat Polres Tuba dan Polsek Rawajitu Timur guna pemeriksaan lebih lanjut peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) pada Rabu, 26 Juni 2024 kemarin.
Kasatreskrim Polres Tuba AKP Indik Purnomo mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami peristiwa pencurian disertai kekerasan di kampung Bumi Dipasena Agung tersebut. Indik mengungkapkan, untuk mengungkap kasus ini aparat kepolisian telah memintai keterangan beberapa saksi.
"Kurang lebih ada 10 saksi yang dimintai keterangan, (kasus ini masih) terus kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Tuba, Jumat 28 Juni 2024.
BACA JUGA:Perampok Satroni Petambak Udang di Tulangbawang, Uang Puluhan Juta dan Emas Raib Digasak Pelaku
Sebelumnya diberitakan, seorang petambak di Tuba bernama Darti (51) menjadi korban pencurian sekawanan perampok pada Rabu 26 Juni 2024. Dia menjadi korban pencurian disertai kekerasan saat ditinggal suaminya untuk salat Subuh ke musala terdekat.
Akibat peristiwa ini, uang puluhan juta dan emas raib digondol para pelaku. Peristiwa pencurian ini dibenarkan oleh Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung Kasdari.
Kasdari mengungkapkan, saat peristiwa itu terjadi korban sendirian di rumah. Suami korban salat subuh di musala.
Selain kehilangan harta benda, korban juga mengalami beberapa luka pada bagian muka dan telinga saat peristiwa itu terjadi.
BACA JUGA:Polres Lampung Tengah Ringkus 2 Penodong yang Sering Beraksi di Jalinsum
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat korban sendirian tiba-tiba dua orang terduga pelaku masuk ke dalam kamar. Para pelaku kemudian membekap dan menutup muka korban dan langsung mengikat tangannya.
Di saat korban tidak berdaya, pelaku langsung beraksi menggeledah lemari dan mengambil uang korban. Uang tersebut memang disiapkan korban untuk acara pernikahan anak mereka.
Tidak hanya uang, pelaku juga mengambil cincin emas korban yang terpasang di tangannya tersebut.
Korban tidak dalam keadaan terikat tersebut berusaha melawan dengan cara menggigit salah satu pelaku hingga terluka. Tidak hanya menggigit, korban juga sempat berteriak meminta tolong. Diduga karena hal tersebut korban dianiaya oleh pelaku.(nal/nca)