LAGA lain yang tak kalah menarik juga tersaji pada matchday ke-1 fase Grup F Euro 2024 yang akan mempertemukan Turki vs Georgia di Signal Iduna Park, markas Dortmund, Selasa (18/6).
Secara kualitas, Turki lebih diunggulkan. Namun tentu saja Turki tak boleh memandang remeh Georgia jika tak ingin petaka Euro 2020 terulang.
Pada Euro 2020 lalu, Turki sempat digadang-gadang sebagai tim kuda hitam. Namun pada penyisihan grup Turki malah tak mampu berbuat banyak.
Pada Euro 2024 ini, tentu saja Turki tak ingin memori lama itu terulang lagi. Sang pelatih Vincenzo Montella tentu ingin memberikan hasil terbaik. Untuk mewujudkan mimpi itu, pelatih asal Italia ini harus lebih dulu menundukkan Georgia.
Mimpi ini sebenarnya tak terlalu sulit. Pasalnya, Georgia hanya berstatus sebagai tim debutan. Secara hitung-hitungan kasar, Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan bisa menundukkan Georgia.
Namun menilik hasil uji coba, Turki wajib pula waspada. Pada empat laga sebelum Euro 2024, Turki tak pernah menang. Tim ini harus tunduk dari Hungaria dengan skor tipis 0-1, Austria (1-6), Italia (0-0), dan harus takluk dari Polandia (1-2).
Meski berstatus tim debutan, Georgia juga bisa menjadi ancaman besar bagi Turki. Ancaman ini bisa saja datang dari bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia. Ia berhasil memimpin rekan-rekannya saat menundukkan Montenegro dengan skor 1-3.
Pelatih Turki Vincenzo Montella memancang target menang melawan Georgia pada laga perdana. Hasil ini sangat penting bagi Hakan Calhanoglu cs untuk mengamankan tiket lolos dari fase grup EURO 2024. Target ini kemungkinan besar bisa terwujud. Sebab, secara head to head Turki lebih unggul atas Georgia. (net/c1/fik)
Turki (4-2-3-1): Cakir; Celik, Demiral, Bardakci, Ozkacar; Kokcu, Ayhan; Yazici, Calhanoglu, Guler; Yildiz.
Pelatih: Vincenzo Montella.
Georgia (3-4-3): Mamardashvili; Kvirkvelia, Kashia, Dvali; Kakabadze, Kiteishvili, Kochorashvili, Shengalia; Chakvetadze, Mikautadze, Kvaratskhelia.
Pelatih: Willy Sagnol.