Jadi pada intinya menurut Rocky Gerung masalah di Indonesia adalah upaya untuk bersaing menyediakan energi dunia.
Saat melanjutkan kuliah umumnya, Rocky Gerung juga kembali bercanda dengan membuka telfonnya lagi dengan maksud agar Prabowo dapat mendengarkan apa yang ia ucap.
“Jadi kita ada dalam keadaan yang memungkinkan kita bekerjasama untuk memikirkan mungkin gak Indonesia jadi produsen energi terbarukan? Itu pertanyaan inti bagi kabinet nanti,” terangnya.
Rocky Gerung mempunyai pemikiran yang sangat kritis terhadap pemerintahan Indonesia, apalagi dia merupakan seorang komentator politik, filsuf, akademikus, dan intelektual publik Indonesia.
Rocky Gerung sendiri adalah salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi. Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia. (dnn/c1/fik)