Fadli Zon juga menyoroti mayoritas penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian.
"Belakangan ini, nilai tukar petani naik dari 100-103 menjadi 118-120. Ini menunjukkan petani mendapatkan keuntungan, namun sektor pertanian tetap membutuhkan dukungan dan prioritas. Terpilihnya Pak Prabowo dari HKTI sebagai presiden, saya yakin sektor pertanian akan bangkit dan petani akan mendapatkan kesempatan yang luas," ungkapnya.
Fadli Zon menekankan perlunya dukungan untuk pupuk, modal, infrastruktur, serta proteksi produk-produk lokal.
"Saat ini banyak impor yang tidak seharusnya, seperti bawang merah yang bisa berlimpah di dalam negeri," jelasnya. Ia juga menyebutkan inisiatif HKTI dalam membuat buku putih untuk disampaikan kepada presiden terpilih, yang memuat kebijakan pertanian yang harus dimajukan.
BACA JUGA:Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik Rp 17,8 Triliun ke PLN
Mengenai program makan gizi gratis, Fadli Zon mengatakan bahwa ini berkaitan erat dengan pertanian dan sektor pangan.
"Rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78, agak rendah dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Jadi, harus ditingkatkan dengan peningkatan gizi dari produk pertanian yang kaya protein dan karbohidrat," ujarnya.
Fadli Zon juga menyampaikan pentingnya swasembada protein putih dan nabati dari ayam, telur, dan ikan. Serta swasembada karbohidrat dari beras, jagung, sagu, dan produk tanaman lokal seperti umbi.
"Prabowo ingin masyarakat punya kecukupan gizi, mulai dari hamil trimester 2 dan 3, lahir, hingga usia emas dan usia sekolah. Ada proses dan tahapan yang sangat diuntungkan adalah produsen, petani, nelayan, UMKM, katering, dan juru masak," jelasnya.
BACA JUGA:Dilantik, Puluhan Panwascam di Lampung Barat Dapat Atensi Khusus
Ia menegaskan bahwa HKTI harus siap untuk program ini dan mendukung Prabowo sebagai presiden.
"Di daerah, harus ada keberpihakan dari pemimpin daerah. Jika Rahmat Mirzani Djausal jadi gubernur, dia akan berpihak kepada sektor pertanian dan petani. HKTI harus dukung Rahmat Mirzani maju sebagai gubernur dan harus terpilih. Jaringan HKTI di kabupaten/kota, petani, nelayan, dan pedagang pasar harus bisa digalang untuk mendukung," tegasnya.
Fadli Zon juga mengingatkan, "Jika pemimpin peduli petani, Lampung akan berkembang, maju, sejahtera, dan makmur. Jika petani makmur, Indonesia akan makmur. Di Lampung, Pak Rahmat Mirzani bisa pimpin Lampung. Menjadi ketua HKTI Lampung, saya kenal sejak zaman ayah beliau. Saya ajak beliau menjadi ketua HKTI di Lampung." (*)