BACA JUGA:Harga Turun, Pemerintah Optimalkan Serap Jagung Petani
Kenaikan anggaran Perlinsos 2024 utamanya disumbang oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan juga pergerakan nilai tukar Rupiah.
Kenaikan harga dan nilai tukar tersebut berimplikasi pada kenaikan alokasi subsidi energi 2024 jika dibandingkan realisasi subsidi energi 2023, juga kenaikan Volume BBM dari 16,5 juta K/L menjadi 19,5 juta K/L.
Anggaran Perlinsos terbesar berupa subsidi untuk BBM, Listrik, LPG 3 kg, Pupuk, PSO, dan Kredit Program dengan share 58,3 persen pada 2023 dan 55,9 persen pada 2024, yang mengalami kenaikan sebesar Rp19,4 triliun di tahun 2024.(jpc/nca)
Kategori :