MILAN – Asa AC Milan untuk bertahan di ajang Liga Champion tejaga. Ini setelah tim asal Kota Milan, Italia, itu berhasil menundukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan yang digelar di San Siro, Rabu (8/11).
Kemenangan ini menjadi istimewa karena merupakan kemenangan pertama AC Milan pada ajang bergengsi tersebut. Apalagi pada pertandingan itu, AC Milan lebih dulu ketinggalan. Saat laga baru 9 menit berjalan, PSG berhasil memecahkan kebuntuan. Adalah Skriniar yang berhasil mencetak gol. Namun, gol itu tak mematahkan semangat juang Milan. Rossoneri –julukan AC Milan– tak membutuhkan waktu lama untuk membalas kekalahan tersebut. Pada menit ke-12, Rafael Leao mencetak gol penyama kedudukan yang spektakuler. Tidak sampai di situ, pada menit ke-50, Olivier Giroud memastikan keunggulan AC Milan. Dengan hasil ini, PSG harus rela memberikan posisi puncak klasemen pada Borussia Dortmund. Sedangkan, AC Milan berhasil keluar dari dasar klasemen menduduki posisi ketiga dengan perolehan 5 poin. Ada yang menarik dalam pertandingan tersebut. Laga ini mempertemukan kiper PSG, Donnarumma dengan mantan klubnya AC Milan. Pertandingan ini merupakan momen kembalinya Gianluigi Donnarumma ke Stadion San Siro untuk pertama kalinya sebagai lawan sejak hengkang dari AC Milan. Sebelumnya, Donnarumma meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan PSG pada musim panas 2021. Saat itu, Donnarumma menolak kontrak baru yang bisa membuatnya dijual dengan harga € 80 juta (Rp1,3 triliun). Jalannya Pertandingan PSG hanya butuh 9 menit untuk membobol gawang AC Milan. Kesalahan kordinasi di lini belakang AC Milan dimanfaatkan oleh Skriniar. Dengan mudah ia menjebol gawang tanpa kawalan. Namun hanya butuh 3 menit bagi Milan untuk membalasnya. Pada menit ke-12, Leao mencetak spektakuler. Sambil berakrobat, Leao memanfaatkan tembakan Giroud yang ditepis Gianluigi Donnarumma. Sepanjang sisa babak pertama, kedua tim beradu serangan cepat. Kylian Mbappe dan Rafael Leao seolah beradu kemampuan. Namun dari sejumlah peluang yang ada, tidak satupun gol tercipta. Setelah turun minum, tempo permainan tetap berlangsung alot. PSG sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola dengan capaian 60 persen. Namun demikian, untuk urusan jumlah ancaman ke gawang, Rossoneri lebih unggul. Bahkan pada menit ke-50, AC Milan berhasil come back. Giroud berhasil memanfaatkan umpan silang Theo Hernandez. Tandukan kepalanya tak mampu dibendung Donnarumma. PSG sebenarnya mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun Dewi Fortuna belum berpihak. Pada menit ke-88, Noah Okafor mendapat peluang emas melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayang, tembakannya meleset tipis di atas mistar. Selang semenit kemudian, giliran Kang-In Lee mendapat peluang besar ketika mendapat operan dalam kotak penalti. Namun, tembakannya hanya mengenai tiang kanan gawang. Hingga pertandingan berakhir tidak ada tambahan gol yang tercipta. (jpc/net/c1/fik)
Kategori :