Tetap Gandeng Deddy Amarullah di Pilwakot
BANDAR LAMPUNG - Petahana Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengaku sudah mengomunikasikan bahwa dirinya akan kembali maju pilwakot bersama Deddy Amarullah.
Hal itu diutarakannya saat mengembalikan berkas penjaringan balon wali kota di DPC Partai Demokrat Bandarlampung, Selasa (7/5).
Kepada awak media, dia mengatakan sudah mengambil formulir penjaringan di beberapa parpol. Di antaranya PDIP, Partai NasDem, dan Partai Demokrat.
“Ada beberapa yang sudah dikembalikan. Tinggal memunggu saja keputusan DPP untuk pencalonan yang kedua ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Eks Ketua KPU Beri ’’Jatah” PDIP Nasi Gudeg
Wanita yang karib disapa Bunda Eva ini mengungkapkan, dirinya sudah mengkomunikasikan ke parpol tenpat dia mendaftar terkait dirinya yang akan maju lagi bersama Deddy Amarullah.
“Untuk wakil, masih dengan pak Deddy Amarullah. Sudah bunda komunikasikan ke setiap parpol. Karena kan harus diantisioasi supaya tidak ada miss komunikasi. Sebelum lebih jauh, lebih baik bunda sampaikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bunda Eva juga memaparkan beberapa program ke depan yang juga sudah dilaksanakan selama dia menjabat.
BACA JUGA:Dua Kali Mangkir, KPK Akhirnya Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor
Diantaranya Program Seribu wajah. Dimana nantinya di berbagai titik akan dipasangkan CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas yang ada.
“Program ke depan seribu wajah. Nanti integrasinya Kominfo dan Dinas Perhubungab. Ini untuk memantau bagaimana kondisi titik-titik macet di Bandar Lampung,” jelasnya.
Dengan keterbatasan yang ada, sambungnya, untuk saat ini mengatasi kemacetan masih bisa dihandel oleh Personel Dinas Perhubungan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Eva Dwiana juga menyinggung soal penanganan Banjir.
“Mengebai banjir kita sudah upaya. Lho, titik tanggul yang jebol dan lain kita sudah selesaikan semua. Karena selama ini banjir yang ada adalah kiriman. Sudah ada solusinya kok agar kiriman banjir dari Pesawaran tidak ke Bandar Lampung lagi. Bismillah, orang tahu kerja kita seperti apa,” pungkasnya.