LONDON – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp begitu kesal setelah timnya kalah 0-2 saat bertandang ke markas Everton, Kamis 25 April 2024. Akibat kekalahan itu Liverpool pun harus melewatkan peluang meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Derbi Merseyside yang digelar di Goodison Park, itu berakhir dengan kekalahan bagi Liverpool.
Walaupun menguasai jalannya pertandingan, Liverpool ternyata tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Gol-gol dari Jarrad Branthwaite dan Dominic Calvert-Lewin, menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Jurgen Klopp.
BACA JUGA:Indonesia Target Juara Piala Thomas, Piala Uber Hanya Semifinal
Kekalahan atas Everton itu menempatkan Liverpool di posisi kedua klasemen. The Reds julukan Liverpool tertinggal tiga poin dari Arsenal yang kini berada di puncak klasemen dengan mengupulkan 77 poin.
Jurgen Klopp mengakui harapan untuk bersaing memperebutkan gelar juara terasa semakin berat.
"Kami membutuhkan mereka (Manchester City dan Arsenal, Red) untuk kalah. Tapi, secara historis mereka tidak melakukannya," kata Klopp dengan nada pesimis melansir dari BBC.
BACA JUGA:Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Hingga 2027
Walaupun berusaha meminta maaf kepada para penggemar, Klopp mengakui timnya harus bermain lebih baik untuk meraih hasil yang diinginkan.
"Arsenal tidak terlihat sangat lemah tadi malam. Kami harus bermain lebih baik, itu saja. Kami membutuhkan poin. Kami belum aman di Liga Champions. Tottenham telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada kami," sambung juru taktik asal Jerman itu.
Walaupun mendominasi dalam penguasaan bola dan beberapa peluang yang diciptakan, Liverpool gagal menembus pertahanan Everton.
Mohamed Salah dkk bisa mencatatkan 77 persen penguasaan bola dan tujuh tendangan yang tepat mengarah ke gawang Everton. Tapi, Liverpool tak bisa mencetak sebiji gol pun.
BACA JUGA:Bantai Chelsea 5-0, Arsenal Nyaman di Puncak Klasemen
"Saya sangat kecewa. Kami membiarkan itu terjadi persis seperti yang diinginkan Everton," kata Jurgen Klopp tentang penyebab kekalahan timnya.
“Dua gol dari situasi bola mati. Di sana mereka sangat kuat. Kami menciptakan banyak peluang dan tidak mencetak gol. Saya pikir itu mungkin saja terjadi di babak pertama. Di babak kedua, karena emosi, kami terburu-buru, tidak cukup jelas. Dan kemudian kami kebobolan gol kedua. Kami tidak cukup baik, itulah yang harus kami akui, tentu saja," tutup Klopp.