LAMBAR - Minat investor untuk melakukan investasi di Lampung Barat terbilang cukup tinggi. Pasalnya hingga triwulan I (Januari-Maret), realisasi nilai investasi telah tembus Rp102,809 miliar dari target investasi sebesar Rp99,750 miliar. Hal itu sesuai dengan data pelaporan LKPM/oss.go.id.
Hingga triwulan I untuk investasi di Lambar telah terealisasi Rp102,809 miliar lebih, sementara targetnya hanya Rp99,750 miliar. ’’Itu artinya realisasi investasi di Lambar telah overtarget,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Lampung Barat Drs. Daman Nasir, M.P. Menurut Daman, realisasi investasi sebesar Rp102,809 miliar itu berasal dari 11 pelaku usaha PMDN non-UMK.‘’Antara lain, PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rp67,302 miliar lebih, PT Adimitra Energi Hidro Rp35,009 miliar lebih, PT Lampung Hydro Energy Rp67 juta, PT Daya Indah Yasa Rp3 juta, PT PLN Nusantara Power Rp113 juta, PT XL Axiata Rp10 juta, dan PT Gresik Cipta Sejahtera Rp15 juta,’’ paparnya. Untuk menarik investor menanamkan modalnya di Lambar, lanjut Daman, pihaknya melakukan berbagai upaya. ’’Kita membuka pelayanan perizinan, baik secara online maupun offline. Juga gencar menyosialisasikan serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di kabupaten ini,’’ ujarnya. Selain itu, kata Daman, pihaknya juga memberikan pendampingan dan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. ’’Kita berharap realisasi investasi di Lambar terus bertambah hingga akhir 2024,” ungkapnya. (lus/c1/rnn)
Kategori :