BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP harus berbenah terkait kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2024.
Kemacetan yang terjadi setiap tahun di Pelabuhan Merak ini harus menjadi perhatian serius. Pasalnya, kemacetan ini mengakibatkan banyak kerugian waktu dan energi bagi para pemudik. Kemacetan juga turut mempengaruhi kelancaran arus barang dan orang.
Demikian disampaikan oleh Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung Aditya Mahatidanar Hidayat, Ph.D., Rabu, 10 April 2024.
Pria yang berprofesi sebagai Dosen Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL) atau Pakar Transportasi UBL ini menegaskan bahwa langkah-langkah konkret harus diambil untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan yang disediakan oleh PT ASDP.
BACA JUGA:Urai Kemacetan di Bakauheni, Menunggu 4 Jam di Rest Area
Ia menyarankan sejumlah Solusi, yaitu pertama, penambahan kapasitas pelabuhan menjadi langkah yang penting. PT ASDP perlu memperluas infrastruktur pelabuhan.
Termasuk penambahan dermaga dan fasilitas penyeberangan untuk menangani volume kendaraan dan penumpang yang meningkat selama musim mudik.
Khusus untuk dermaga kapal cepat, peningkatan kapasitas dan efisiensi juga diperlukan.
Dermaga kapal cepat di Pelabuhan Merak merupakan titik penting dalam mobilitas pulau-pulau di Indonesia, terutama selama musim mudik Lebaran.
Namun, tantangan kemacetan selalu menjadi masalah yang membutuhkan penanganan khusus. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah spesifik dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kemacetan di dermaga kapal cepat.
Solusi berikutnya, ASDP perlu memperluas dan meningkatkan fasilitas dermaga, termasuk area tunggu, penyeberangan, dan penanganan barang.
BACA JUGA:Utamakan Keselamatan Diri, Dahulukan Kereta Api saat Lewat Pintu Perlintasan Sebidang
Hal ini akan membantu menangani volume penumpang yang meningkat selama musim mudik Lebaran dengan lebih efektif.
Solusi ketiga, penjadwalan kedatangan dan keberangkatan kapal cepat juga menjadi fokus utama. Penjadwalan yang terkoordinasi dengan baik antara kapal-kapal yang masuk dan keluar akan membantu menghindari penumpukan penumpang di dermaga.
ASDP harus memastikan bahwa jadwal kapal cepat diatur dengan baik untuk menghindari kemacetan dan antrian panjang.