LAMPUNG TIMUR, RADAR LAMPUNG – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Jalur Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) mulai ramai.
Pantauan Radar Lampung, arus kendaraan sepeda motor (R2) hingga mobil (R4) dari ramai melintas dari arah Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah menuju jalur perbatasan Jalinpantim Lampung Timur mulai dari Kecamatan Way Bungur Hinga Kecamatan Way Jepara.
Arus kendaraan didominasi oleh R2 baik pemudik dari Pulau Jawa yaitu dari arah Bakauheni mengarah ke perbatasan Kecamatan Seragi, Lampung Selatan. Maupun mengarah ke Jalinpantim Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur.
Sementara volume R4 yang hendak mudik berlebaran di kampung halamannya tidak seramai tahun lalu. Pemudik R4 masih didominasi para pemudik local atau seputaran wilayah Lampung saja.
“Arus kendaraan saat ini masih terpantau lancer. Namun volume kendaraan R4 dari arah Sumatera Selatan (Sumsel) dan sekitarnya mengarah ke Jalinpantim Kecamatan Pasir Sakti menuju Pelabuhan Bakauheni sedikit mengalami kenaikan,” kata Kanit Laka Polres Lamtim Aiptu Fredy mewakili Kasatlantas.
Namun, jelasnya, kendaraan R2 dari arah Bakauheni, Lampung Selatan menuju Jalinpantim terpantau ramai.
Aiptu Fredy mengimbau, para pemudik yang mengendarai R2 tidak melakukan konvoi dengan jarak dekat. “Para pemudik R2 hendaknya beristirahat bila letih. Bisa beristirahat di Pospam atau Posyan yang sudah disiapkan oleh Polres Lampung Timur,” imbaunya.
Diketahui, berdasarkan data Polres Lamtim, ada sejumlah titik kerawanan. Di antaranya titik rawan kecelakaan, yakni di Jalintim KM 184-185, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu; Jalintim Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru; Jalintim Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu; Jl. Ir. Sutami KM 56-57 dan Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono.
Selain itu, ada beberapa titik jalur rawan kriminal, Curat, Curas, dan Curanmor, yakni Jl. AH. Nasution, Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan mengarah Kota Metro dan Jalintim, jalur Kecamatan Sukadana mengarah Jalintim Kecamatan Way Jepara.
“Kemudian, ada pula beberapa jalur lintasan yang minim lampu penerangan jalan sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” tandasnya. (*)