Universitas Teknokrat Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Teknologi

Rabu 03 Apr 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Taufik Wijaya
Editor : Taufik Wijaya

Bekerja Sama dengan BPPTIK Kemkominfo

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 384 peserta mengikuti Sertifikasi Vocational School Graduate Academy (VSGA) di auditorium Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) pada 2 April 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama UTI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK).

Sebelumnya, para peserta yang terdiri dari mahasiswa UTI dan umum mengikuti pelatihan VSGA secara daring pada 13-25 Maret 2024. Tercatat, tujuh dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI menjadi tim pengajar dalam pelatihan tersebut. 

BACA JUGA:Berita Terkait Tunggakan BPJS-TK Menimbulkan Kekhawatiran di Koperasi TKBM, Kacab BPJS Ketenagakerjaan Buka Su

Selama pelatihan, Asesor BPPTIK menyeleksi peserta hingga dari seluruh peserta, hanya 86 orang saja yang lulus untuk mengikuti uji kompetensi. 

Skema kegiatan pelatihan dan sertifikasi meliputi Associate Data Scientist, Junior Graphic Designer, Junior Network Administrator, Operator Komputer Madya dan Video Editor.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UTI Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom., serta dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, beserta jajaran di lingkungan UTI. 

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Infromatika Hamdani Pratama, S.H., M.Ikom.

BACA JUGA:ASN Pemkot Bandar Lampung Dilarang Mudik Pakai Randis

“Melalui uji Sertifikasi VSGA yang dilaksanakan secara offline, diharapkan calon tenaga kerja/lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi akan mendapatkan pengakuan industri dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten,” ungkap Dr. Ryan saat menyampaikan sambutan. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPPTIK Hamdani Pratama berharap seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan uji Sertifikasi VSGA seluruhnya dapat dinyatakan kompeten. “Sehingga ilmu yang diperoleh dan bukti sertifikat kelulusan dapat dimanfaatkan dan menjadi nilai tambah dalam bekerja,” kata Hamdani. 

Kepala BPPTIK juga mengapresiasi UTI karena telah memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan nyaman. Hal ini ditunjukkan dengan adanya laboratorium canggih yang digunakan oleh para peserta uji sertifikasi. Dengan demikian, fasilitas yang ada di UTI melebihi standar yang ditetapkan oleh BPPTIK sebagai tempat uji kompetensi tingkat nasional.

Selanjutnya, Dr. Heni Sulistiani, S.Kom., M.Kom. selaku ketua pelaksana acara menjelaskan, tujuan dari ujian kompetensi tersebut untuk mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja modern.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyambut baik adanya kegiatan uji kompetensi tersebut. “Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan sertifikasi dan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki oleh peserta dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi,” katanya. (rls/c1/fik)

Kategori :