IDE-ide ilmiah seorang Albert Einstein yang inovatif membuat namanya identik dengan kejeniusan. Selain itu, ia juga terkenal karena pandangan pasifis dan dukungannya terhadap gerakan hak-hak sipil.
Sembilan jelajahi fakta mengejutkan tentang salah satu pemikir terkemuka di abad ke-20, Albert Einstein, ini seperti dikutip dari history.com berikut:
Einstein tidak pernah gagal dalam matematika saat masih kecil
Anak-anak sekolah yang berprestasi rendah telah lama terhibur dengan pernyataan bahwa Einstein gagal dalam matematika ketika masih muda. Namun, catatan menunjukkan bahwa ia sebenarnya adalah siswa yang luar biasa, bahkan sangat luar biasa.
Dia mendapat nilai tinggi selama masa sekolahnya di Munich, dan hanya merasa frustrasi dengan apa yang dia gambarkan sebagai “disiplin mekanis” yang dituntut oleh gurunya.
Peraih Nobel di masa depan itu putus sekolah pada usia 15 tahun dan meninggalkan Jerman untuk menghindari wajib militer yang diwajibkan oleh negara. Namun sebelum itu, ia selalu menjadi yang terbaik di kelasnya dan bahkan dianggap sebagai anak ajaib karena pemahamannya terhadap matematika dan sains yang kompleks.
Ketika kemudian muncul sebuah artikel berita yang menyatakan bahwa dia gagal dalam matematika di sekolah dasar, Einstein menolak cerita kebenaran cerita tersebut dan berkata, “Sebelum saya berusia 15 tahun saya telah menguasai kalkulus diferensial dan integral.”
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada putri pertamanya
Pada tahun 1896, Einstein melepaskan kewarganegaraan Jermannya dan mendaftar di Sekolah Politeknik Federal Swiss di Zurich. Di sana, ia memulai hubungan cinta yang penuh gairah dengan Mileva Maric, sesama fisikawan dalam pelatihan yang berasal dari Serbia.
Pasangan itu kemudian menikah dan memiliki dua putra setelah lulus. Nmun, setahun sebelum mereka menikah, Maric melahirkan seorang putri tidak sah bernama Lieserl. Einstein tidak pernah menceritakan tentang anak itu kepada keluarganya, dan para penulis biografinya bahkan tidak menyadari keberadaannya sampai ia memeriksa dokumen pribadinya pada akhir tahun 1980-an.
Nasibnya masih menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa ahli berpendapat Lieserl meninggal karena demam berdarah pada tahun 1903. Sementara itu, yang lain percaya bahwa dia selamat dari penyakit tersebut dan diserahkan untuk diadopsi di negara asal Maric, Serbia.
Einstein membutuhkan sembilan tahun untuk mendapatkan pekerjaan di dunia akademis