BANDARLAMPUNG - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan Rp197,6 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar dalam menghadapi periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Khusus wilayah Lampung, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan Rp4,3 triliun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung Junanto Herdiawan dalam acara kick off penukaran uang di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Jumat (15/3). ’’Bank Indonesia mempersiapkan uang pecahan rupiah baru di Provinsi Lampung tahun ini senilai Rp4,3 triliun dan bekerja sama dengan 44 perbankan di Provinsi Lampung. Jadi, masyarakat bisa menukarkan uang dengan tenang karena akan tetap kebagian," ujarnya kepada awak media.
Junanto menjelaskan masyarakat nantinya dapat melakukan penukaran uang di titik-titik layanan penukaran yang sudah disediakan. Di antaranya perbankan, pasar tradisional, Lampung City Mal, rest area, dan Pelabuhan Bakauheni. ’’Masyarakat bisa melakukan penukaran uang di titik-titik layanan, terutama di bank. Selain itu juga akan ada kas keliling di pasar, pusat perbelanjaan, dan ASDP," ujarnya.
BACA JUGA:Dugaan Mafia Tanah Melibatkan Pemdes, Mantan Kades, dan BPN
Lebih jauh, Junanto menjelaskan ketersediaan uang pecahan rupiah baru untuk Lebaran tahun ini mengalami peningkatan 30 persen dibanding tahun lalu. "Tahun lalu kita sedia sekitar Rp3,3 triliun dan tahun ini Rp4,3 triliun. Jadi kita naik sekitar 30 persen," katanya.
Peningkatan ini, lanjut dia, tentu terkait dengan kegiatan ekonomi masyarakat Lampung yang terus bertambah. Hal ini ditandai perputaran uang yang cukup cepat. Karena itu, Bank Indonesia mendukung hal tersebut dengan ketersediaan uang layak edar yang cukup.
Junanto juga mengingatkan pihak perbankan untik menjaga ketersediaan uang tunai di ATM selama libur Lebaran. ’’Kami juga mengingatkan kepada perbankan karena tahun ini libur Lebaran cukup panjang. Yakni mulai tanggal 5 sampai 15 April 2024, karena itu diharapkan mereka bisa terus memantau dan melihat ketersediaan uang di ATM. Jangan sampai ada ATM yang kosong selama libur Lebaran ini," tuturnya.
BACA JUGA:Harimau Masih Berkeliaran, Upaya Penangkapan Berkutat di Prosedur
Kepada masyarakat, Bank Indonesia juga mengimbau agar dapat melakukan penukaran uang di tempat yang resmi. Sebab dengan begitu, keaslian dan ketepatan jumlah uang bisa lebih terjamin. "Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih banyak melakukan transaksi non-tunai. Karena lebih praktis, mudah, dan aman," tandasnya.
Bertajuk Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI), untuk dapat mengetahui jadwal penukaran uang rupiah, katanya, masyarakat dapat mengakses informasi di website pintar.bi.go.id.
Pada kesempatan sama, Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim yang hadir mewakili Gubernur Lampung mengatakan, program ini merupakan langkah tepat guna mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan uang rupiah layak edar di masyarakat. Terlebih sudah menjadi tradisi di masyarakat untuk saling berbagi uang baru pada anak-anak da keluarga di momen lebaran Idul Fitri.
’’Pada program ini, Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran untuk kebutuhan Idul Fitri. Tahun ini, BI juga meletakkan titik layanan penukaran uang baru di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau," tuturnya. (ega/c1/rim)