BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Bazar Ramadan di Taman UMKM Bung Karno.
Even ini digelar dengan melibatkan lebih dari 200 UMKM binaan pemkot Bandar Lampung.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Dr. Susilo, Bandar Lampung.
Plt. Kadis Perindustrian dan UMK Bandar Lampung Dedeh Ernawati menjelaskan bazar ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih teratur dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berbelanja takjil.
Pada awal Ramadan, sekitar 45 UMKM telah berpartisipasi dengan menjual berbagai jenis makanan. Meskipun jumlahnya belum maksimal, pihaknya tetap optimis bahwa bazar ini akan ramai seiring dengan pengetahuan masyarakat tentang lokasinya.
BACA JUGA:Pembudi Daya Kerang Hijau di Bandarlampung Menjerit
Bazar ini menawarkan berbagai macam makanan manis, lauk pauk, sayuran, minuman, dan buah segar dengan harga terjangkau untuk berbuka puasa.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menggelar Bazar Takjil Ramadan di depan Kantor Pemkot, namun kemudian dipindahkan ke Taman UMKM Bung Karno untuk menata semua UMKM binaan dan pedagang lainnya.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pemusatan bazar takjil ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dari kalangan masyarakat umum.
Bazar Takjil ini akan dimulai pada hari kedua Ramadan, dimana trotoar akan dimanfaatkan untuk mempermudah masyarakat dalam mencari makanan berbuka puasa.
BACA JUGA:Disnakkeswan Mulai Tarik Retribusi Layanan
Pendaftaran bagi UMKM atau pedagang yang ingin bergabung telah dibuka tanpa biaya, dengan tujuan mengatur jarak dan jenis barang dagangan agar lebih tertata dengan baik.
Pemilik usaha dapat menghubungi Dinas Perindustrian untuk mendaftar dan mendapatkan nomor pendaftaran.
Meskipun ada pedagang musiman di pinggir jalan seperti di Rajabasa, Kemiling, dan lainnya, Adiansyah, Kadis Perindustrian Kota Bandar Lampung, menegaskan bahwa penanganan tersebut menjadi tugas Kecamatan masing-masing.
Bazar Takjil ini diharapkan dapat membantu UMKM dan masyarakat dalam mencari alternatif lauk berbuka puasa selama bulan suci Ramadan. (mel/abd)