Kemenperin Sebut Industri Otomotif Tumbuh Positif Pascapandemi

Jumat 08 Mar 2024 - 19:14 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

JAKARTA- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, industri kendaraan niaga dalam negeri terus mengalami kenaikan positif pasca pandemi Covid-19.

Agus mengatakan, industri kendaraan niaga mampu mencatatkan produksi sebesar 215 ribu, dengan penjualan domestik mencapai 200 ribu pada tahun 2023.

"Kinerja ekspor kendaraan niaga terus mengalami peningkatan dari 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 kenaikan ekspor sebesar USD 437 juta naik 33 persen dari 2022," kata Agus dalam opening ceremony GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

BACA JUGA:Ini Daftar Pemenang Program Undian Poin Festival Telkomsel 2023

Karena itu, Agus memprediksi, permintaan kendaraan niaga di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Hal ini seiring meningkatnya produk hilirisasi yang memerlukan dukungan ketersediaan kendaraan niaga dari sektor industri pertambangan dan mineral.

"Dan berdasarkan data Badan Pusat Statiskan (BPS), kontribusi industri logistik dan penumpang transportasi darat juga akan terus mengalami kebaikan/pertumbuhan, yang di mana kendaraan niaga akan memiliki peran yang sangat tinggi," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pameran business to business (B2B) GIICOMVEC kembali hadir di tahun 2024.

BACA JUGA:Mobil Murah Bertenaga Raksasa

Setelah absen selama empat tahun dikarenakan pandemi Covid-19, GIICOMVEC kembali memamerkan teknologi dan produk terkini dari industri kendaraan komersial.

Diselenggarakannya kembali pameran GIICOMVEC 2024 menunjukkan adanya perkembangan baik yang dicapai industri kendaraan komersial.

“Berbagai tantangan muncul selama dan sesudah Pandemi Covid-19 bagi berbagai macam industri termasuk industri kendaraan bermotor komersial. Prospek kendaraan bermotor komersial diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan ekonomi dan membaiknya kondisi berbagai macam industri seperti barang konsumsi, pertambangan, produk komoditas, logistik, pariwisata dan lainnya yang tentu akan membutuhkan kendaraan bermotor komersial,” ujar Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi.

BACA JUGA:Rapat Kerja Awal Tahun, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di 2024

Diselenggarakannya GIICOMVEC 2024 diyakini akan kembali memperkuat pertumbuhan industri kendaraan bermotor komersial. Selain itu, dapat menjadi salah satu faktor pendorong kegiatan ekspor kendaraan bermotor komersial dari Indonesia.

“GAIKINDO berharap berbagai inovasi yang dihadirkan pada pameran GIICOMVEC dapat menyampaikan informasi positif kepada pasar internasional, dan menjadi dorongan kegiatan ekspor industri otomotif Indonesia yang sedang terus diupayakan pertumbuhannya,” ungkap Nangoi.(*)

Kategori :