Incumbent di Lambar juga Banyak Rontok
BANDARLAMPUNG - Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dari PDIP diprediksi tumbang di daerah pemilihan (dapil) VII Lampung (Lampung Tengah). Ini merujuk pada hasil pleno rekapitulasi suara pileg tingkat Kabupaten Lamteng. Di dapil Lampung VII, PDIP hanya bisa menempatkan dua kadernya.
Terkait hal tersebut, Mingrum sendiri belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui WhatsApp-nya dalam keadaan ceklis satu (tidak aktif).
Di dapil VII Lampung, PDIP memang meraih suara terbanyak. Totalnya 108.457 suara. Namun, partai berlambang banteng moncong putih tersebut hanya mendudukkan dua nama, yakni Edwar Rasyid dengan 33.488 suara dan Ni Ketut Dewi Nadi dengan 14.905 suara. Sementara, Mingrum hanya meraih 11.430 suara.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara partai politik untuk calon anggota DPRD Lampung dapil VII sendiri telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah, Selasa (4/3) dini hari. Dari hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten oleh KPU Lamteng, total 12 kursi yang diperebutkan parpol mulai mengerucut ke sejumlah nama calon legislatif (caleg) dari berbagai parpol.
BACA JUGA:Pemeriksaan Saksi Rampung, Kejati Segera Panggil Dua Tersangka KONI
Dari hasil rekapitulasi yang berjalan empat hari di KPU Lamteng sejak Jumat hingga Minggu, perolehan suara tertinggi parpol di Lamteng diraih Partai Golkar dengan 169.297 suara. Dengan jumlah tersebut, Partai Golkar menempatkan dua caleg dengan suara tertinggi atas nama Marsha Dhita Pytaloka dengan perolehan 58.596 suara dan Elsan Tomi Sagita dengan raihan 20.114 suara.
Dari data raihan suara 12 caleg Partai Golkar, posisi ketiga diduduki Ferdi Azis dengan 17.537 suara dan posisi keempat I Made Bagiase 17.056 suara. Urutan kelima atas nama Aris Fadillah 13.686 suara, Reny Purwanti 2.850 suara, Rizky Ervianto 2.554 suara, Eka Fitrianti 1.555 suara, Monica Rahmadani 1.548 suara, Dheandra Filia 1.058 suara, Silvana Mutiara 842 suara, dan M Giovanni Satria Laksono 423 suara.
Sedangkan, posisi kedua parpol peraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi yang sama diduduki Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini meraih suara 115.556 suara. Sama dengan Partai Golkar, Partai Gerindra juga mendudukkan dua calegnya atas nama Ikhwan Fadil Ibrahim dengan 36.691 suara dan Made Suarjaya dengan 16.029 suara.
Posisi keempat diraih PKB dengan total 101.682 suara. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini mendudukkan dua nama caleg, yakni Budi Hadi Yunanto dengan 23.858 suara dan Munir Abdul Haris dengan 23.474 suara.
BACA JUGA:Siapa Tak Serius Tangani Firli?
Peraih suara terbanyak kelima yakni Parti NasDem dengan 63.263 suara. Satu nama dengan suara tertinggi yakni Miswan Rodi dengan 19.018 suara.
Posisi keenam diisi PKS dengan 52.843 suara. Satu nama dengan suara tertinggi dari partai ini atas nama Muhammad Ghofur dengan 13.362 suara.
Sementara PAN duduk di posisi ketujuh dengan total suara 51.560 suara. PAN mendudukkan caleg incumbent atas nama Abdullah Surajaya dengan 34.454 suara.
Posisi partai peraih suara tertinggi kedelapan diduduki Partai Demokrat dengan 48.144 suara. Peraih suara tertinggi diraih Singa Ersa Ewangga dengan 13.466 suara.