PRINGSEWU – Pemerintah bersama TNI dan Polri tidak tinggal diam melihat fenomena kenaikan harga bahan pokok yang sedang terjadi. Guna memastikan penyebab kenaikan harga bahan pokok, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu, TNI, dan Polri turun ke lapangan. Kegiatan dipusatkan di Pasar Gadingrejo dan pabrik pengolahan padi PT Anugrah Mulia Madani di Pekon Wates Timur, Gadingrejo.
Selain memastikan ketersediaan stok dan harga berbagai komoditi di pasaran, pengecekan ini juga dilaksanakan dalam rangka menghadapi kedatangan bulan Ramadan 1445 H/2024 M. Dalam pengecekan tersebut, tampak hadir Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, Kadis Koperindag Malian Ayub, Danramil Gadingrejo Kapten Redi Kurniawan, Kasat Reskrim Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi dan Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq. Dari pantauan, secara umum harga-harga masih cukup stabil. Meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan. Seperti beras, cabai merah besar dan cabai keriting. Tim gabungan menilai, stok pangan dan barang untuk kebutuhan pokok masih mencukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan. Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengaku, akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Khususnya menjelang Ramadan. "Kepada para pedagang untuk tetap menjaga stabilitas harga dan tidak memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan jelang datangnya bulan puasa," kata AKBP Benny Prasetya melalui keterangan tertulisnya. (*)
Kategori :