METRO - Dinas Kesehatan (Diskes) Metro menerbitkan surat edaran (SE) mengenai waspada penyakit cacar monyet atau monkeypox. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari kasus penyakit cacar monyet yang menyerang sejumlah daerah di Indonesia.
Dari rilis yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, telah terdapat 27 kasus cacar monyet di wilayah Indonesia.
Kepala Diskes Metro Eko Hendro Saputro mengatakan untuk di Kota Metro, sampai saat ini tidak ditemukan adanya penyakit cacar air. ’’Alhamdulillah belum ditemukan kasus cacar monyet di Kota Metro ini," kata dia.
Meski begitu, lanjutnya, pihaknya tetap mengambil langkah antisipasi untuk mencegah ditemukannya penyakit cacar monyet di Kota Metro.
"Kita tetap akan terus lakukan langkah antisipasi. Salah satunya yang harus kita lakukan adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Kota Metro, Lampung, Verawati Nasution menerangkan, meski belum ditemukan penyakit cacar monyet di Bumi Sai Wawai, pihaknya tetap mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyakit ini.
"Alhamdulillah untuk di sini, sampai saat ini tidak ditemukan kasus cacat monyet. Untuk di luar daerah memang sudah ada yang sudah mulai terpapar," tukasnya.
Ia mengakui, Dinkes Kota Metro sudah menerima surat edaran dari Dinkes Provinsi Lampung mengenai pencegahan dan pengendalian virus Cacar Monyet.
"Iya, kami sudah menerima SE dari Dinkes Provinsi Lampung. Isinya itu mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit Cacar Monyet ini," ujarnya.
Karena itu, pihaknya juga sudah menindaklanjuti SE Dinkes Provinsi tersebut dengan menerbitkan surat edaran mengenai waspada penyakit Cacar Monyet yang ditujukan seluruh faskes di Kota Metro.
"Kita sudah terbitkan surat edaran untuk seluruh faskes di Kota Metro. Untuk pencegahannya nanti kita akan turun langsung," ungkapnya.
Vera menerangkan, gejala yang biasanya timbul jika seseorang terkena virus cacar monyet, antara lain kelelahan, sakit kepala, demam, dan nyeri otot.
"Penyakit Cacar Monyet ini merupakan penyakit menular. Efeknya itu bisa menyebabkan penderita mengalami cacat permanen bahkan kematian," tandasnya.
Sehingga, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera periksa jika mengalami gejala yang mirip gejala penyakit cacar monyet.
"Karena itu, kami mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti gejala cacar monyet, untuk segera periksa ke faskes terdekat. Supaya bisa langsung ditangani," pungkasnya. (rur/c1/abd)