BANDARLAMPUNG - Lagi, kebakaran terjadi di Kota Bandarlampung. Kali ini terjadi di Jl. Dipangga Satya Gang Mandiri X, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Rajabasa, Bandarlampung, Rabu (31/1).
Kebakaran di rumah warga bernama Darman itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp150 juta.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran bangunan dua lantai dengan ukuran 10 x 15 meter tersebut. Namun, dugaannya lantaran korsleting listrik.
Saat api berkobar, di dalam rumah ada satu unit sepeda motor, satu unit sepeda listrik, satu unit kulkas dan empat unit kasur springbed. Ditambah lagi tiga unit televisi.
Pasca kebakaran, Darman dan keluarganya masih menumpang di rumah tetangga.
BACA JUGA:Pemkab Lamtim Gelar Apel Siaga Jelang Puncak Bencana Hidrometeorologi,
Binanda (22) anak dari Darman mengatakan, awalnya dia tidak menyadari ada kebakaran.
Saat itu, dia tengah menggendong bayinya yang masih berumur delapan bulan. Saat itu, dia melihat asap muncul disusul dengan kobaran api.
Dia menduga, kebakaran disebabkan korsleting dari lantai dua rumah orang tuanya itu.
"Saya tidak mengetahui, penyebab muncul api karena sudah muncul asap dari lantai dua rumah dari dalam rumah kemudian api sedikit membesar secara perlahan dan membakar isi rumah. Mungkin saja muncul asap dan api Karena ada konsleting listrik dilantai 2," ungkapnya, kemarin.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Raih Predikat SPBE Terbaik Se-Provinsi Lampung
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Anthony Irawan menjhelaskan, setelah mendapatkan laporan, petugas langsung datang menuju lokasi.
"Awalnya petugas damkar mendapatkan laporan dari lurah Rajabasa Pemuka, Rio Irawan sekitar pukul 11.35 wib bahwa terjadi peristiwa kebakaran rumah di wilayah Rajabasa Pemuka," ucap Anthony Irawan.
Anthony bilang, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara karena korsleting listrik dari lantai dua rumah tersebut.
"Berawal muncul asap dari rumah, kemudian api sedikit membesar secara perlahan dan membakar isi rumah. Dugaan sementara muncul asap dan api tersebut diduga karena berasal dari konsleting listrik di lantai 2," jelasnya.