Arus Penumpang Harus Timbal Balik

Jumat 19 Jan 2024 - 21:47 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG - Geliat dunia transportasi udara di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan semakin menunjukkan peningkatan pascapandemi Covid-19.

Pihak Bandara Radin Inten II tahun 2023 mencatat ada kenaikan jumlah pengguna transportasi udara sebesar 33,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Di mana ada 920.295 pergerakan penumpang selama 2023. Jumlah tersebut meningkat 230.941 penumpang dibanding tahun 2022 yang hanya 689.354 penumpang.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II selama tahun 2023 mengalami peningkatan 20,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Tarik Wisatawan ke Lampung

Selama 2023 ada 6.810 pergerakan pesawat baik yang lepas landas maupun mendarat di Bandara Radin Inten II.

Sementara pada tahun 2022, hanya ada 5.645 pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II baik yang lepas landas maupun mendarat.

Peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Radin Inten II ini membuat optimistis dunia tranportasi udara di tahun 2024 khususnya di Lampung.

Di awal 2024, Bandara Radin Inten II membuka rute baru Lampung–Bali (PP) yang dilayani oleh maskapai AirAsia. Rute baru ini dimulai pada Rabu (17/1) dengan frekuensi penerbangan empat kali dalam sepekan.

BACA JUGA:Renovasi Selesai, Wali Kota Resmikan Gedung Dinas Damkar dan dan Penyelamatan Bandarlampung

Ada pula rute Lampung-Bali via Yogyakarta yang akan dilayani maskapai Lion Air mulai 21 Januari 2024 mendatang.

Serta rencana penambahan frekuensi penerbangan dari Bandaran Radin Inten II ke Bandara Taufik Kiemas yang saat ini hanya satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.

Pakar Transportasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Abi Berkah Nadi menyambut baik dengan diaktifkannya rute-rute baru penerbangan di Lampung.

Menurut Abi, adanya penambahan rute penerbangan baru sangat baik dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata bagi Lampung. Apalagi rute yang baru dibuka adalah Yogyakarta dan Bali. 

“Saya mengapresiasi penambahan rute ini. Harapannya ekonomi kreatif Lampung bisa meningkat. Tidak hanya untuk warga lokal tapi juga warga mancanegara,” ujar Abi kepada Radar Lampung.

Kategori :