BANDARLAMPUNG – Kerja sama dan kerja keras adalah syarat Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi unggul. Hal ini diungkapkan Rektor IIB Darmajaya periode 2024–2028 Dr. R.Z. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. usai resmi dilantik beberapa hari lalu.
Abdul Aziz menginginkan Darmajaya terus berkembang, tumbuh, dan bermakna bagi seluruh civitas akademika, yayasan, para stakeholder, bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. ”IIB Darmajaya sesuai dengan yang disampaikan rektor senior menjadi perguruan tinggi unggul dan terekognisi internasional pada 2028 ini harus bekerja sama dengan gotong royong dan kerja keras,” katanya.
Kerja sama dan kerja keras, kata Abdul Aziz, adalah syarat IIB Darmajaya menjadi unggul. ’’Kami menargetkan unggul pada 2028. IIB Darmajaya memiliki 50 persen dosen bergelar S-3, 40 dosen bergelar lektor kepala dan professor, serta tercatat di lembaga international QS. Karena itu, kita semua perlu melakukan lompatan-lompatan kreatif dan cerdas. Selain itu, kita juga ingin terekognisi oleh para pelaku dunia usaha dan dunia industri serta perguruan tinggi mancanegara. Kita ingin dikenal sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi baik, berakhlak, memiliki integritas, jujur, dan kreatif,” ungkapnya.
BACA JUGA:GKS SD Al Kautsar 2024, Adu Kreativitas dan Bakat
Abdul Aziz berharap kualitas pendidikan yang dihasilkan juga berkompeten di bidangnya. ’’Untuk mencapai visi tersebut harus bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan sekeras-kerasnya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A. menyatakan pelantikan ini sejarah. ’’Kali pertama di IIB Darmajaya dilantik rektor non-family,” katanya.
Andi berharap R.Z. Abdul Aziz mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab memimpin IIB Darmajaya. ‘’Semoga Pak Aziz mampu menunaikan tugas dan tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa menuju Generasi Emas 2045. Kami yakin dan juga akan terus membantu Pak Aziz menuntaskan tugasnya menjadikan IIB Darmajaya lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Alfian Husin Ary Meizari Alfian, S.E., M.B.A. menyatakan atas nama yayasan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh stakeholders, seluruh pimpinan, staf, dan dosen IIB Darmajaya yang telah berjuang meningkatkan kualitas serta melahirkan generasi-generasi muda menjadi cerdas. “Menginjak usia ke-27 tahun, saya sangat berbangga kepada pimpinan IIB Darmajaya dan seluruh komponen yang ada di dalamnya. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diperoleh IIB Darmajaya di tingkat wilayah, nasional, dan internasional,” katanya.
BACA JUGA:Rektor Baru IIB Darmajaya di Luar Family, Ini Harapannya!
Capaian tersebut, kata Ary, memicu serta mendorong IIB Darmajaya untuk meningkatkan posisi strategis menjadi perguruan tinggi unggul dan diakui secara internasional pada 2027.
Ary melanjutkan, banyak keberhasilan yang telah diraih IIB Darmajaya semasa kepemimpinan Dr. Hi. Ir. Firmansyah Y. Alfian, M.B.A., M.Sc. ‘’Hal ini membuktikan bahwa IIB Darmajaya telah berhasil menjalankan tata kelola yang baik. Kepada Firmansyah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas semua prestasi yang telah dicapai. Selamat melanjutkan dan menjalani karya-karya berikutnya,” ujarnya.
Kepada R.Z. Abdul Aziz, kata Ary, selamat bertugas. ‘’Semoga Bapak diberikan kesehatan, kelancaran, dan keberhasilan dalam menjalankan amanah yang besar ini. Saya meminta agar struktur kepemimpinan di bawah wewenang rektor yang baru ini, IIB Darmajaya ke depan harus menjadi kampus bereputasi dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.
Ke depan, kata Ary, IIB Darmajaya juga harus memiliki fasilitas belajar mengajar dan penunjang kampus yang lengkap dengan didukung teknologi informasi dan komunikasi yang unggul. ‘’Memiliki standarisasi penyelenggaraan pembelajaran yang unggul serta memiliki dosen tersertifikasi pendidik profesional tinggi dan reputasi lulusan IIB Darmajaya diterima dengan baik di dunia usaha dan dunia industri,” katanya
BACA JUGA:Harta Bupati Lamteng Musa Ahmad Rp7,6 M
Ary juga berharap agar program internasional yang sudah terlaksana dengan sangat baik dapat terus ditingkatkan. ‘’Lembaga penelitian dapat berada pada klaster utama serta pembinaan kegiatan kemahasiswaan lengkap dan mudah diakses. Sesuai dan terarah dalam menyalurkan minat maupun bakatnya masing-masing. Saya juga meminta agar pengelolaan program MBKM terpusat dan terlaksana dengan baik,” ujarnya.