MH House menjadi project yang memberikan ruang berkreasi secara luas bagi Samasta Studio dengan tantangan utama merepresentasikan karakteristik pemilik yang bold dan charming.
MENGUSUNG konsep tropis kontemporer, MH House memiliki dua wajah, sisi depan dan belakang menyimpan keunikan yang berbeda. Namun dengan satu ide yang selaras, penggunaan second skin. Bangunan terbagi dalam dua massa. Taman tengah dan kolam renang sebagai penghubungnya.konsep tropis kontemporer-- Fasad sisi depan menghadap jalan dan sisi belakang menghadap taman kompleks. Arsitek Lisa Agustin dari Samasta Studio menerapkan material alam yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah pattern yang unik dan menonjol. Bagian depan menggunakan kayu merbau, sedangkan fasad belakang dari material panel rotan. BACA JUGA:Tempat Wisata, Terapkan CHSE! ”Dibuat berbeda sesuai kepribadian dan jati diri owner. Permainan kayu solid pada fasad depan memiliki makna keindahan dalam kekuatan. Sisi belakang berkesan humble dan membumi dengan bentuk atap segitiga yang dipadu rotan,” ungkap Lisa seperti dikutif jawapos.com, Senin (25/12).
Taman tengah dan kolam renang sebagai penghubungnya.-- Penataan pola second skin itu tak hanya menonjolkan nilai estetika, tapi juga menjawab tantangan pencahayaan dan sirkulasi udara. Dengan begitu, cahaya dan udara tetap bisa masuk lewat sela-sela sirip kayu dan panel rotan. Menariknya lagi, rumah di kawasan BSD Tangerang itu terdiri atas dua massa bangunan. Bangunan utama tiga lantai menjadi rumah tinggal. Di sebelahnya merupakan bangunan penunjang yang difungsikan sebagai ruang multifungsi. BACA JUGA:Skylight Maksimalkan Cahaya dan Aliran Udara di Rumah dengan Lahan Terbatas ”Tantangan lainnya, pemilik tidak ingin posisi taman bisa dilihat tetangga kiri-kanan sehingga massa bangunan utama di lantai 1 tengah dibuat semi open space dengan kolam renang memiliki void ke atap jenis louvre sebagai pencahayaan alami dan sirkulasi udara,’’ jelasnya.
bangunan utama terdapat ruang tamu, ruang tengah, dan pantry yang menjadi satu tanpa sekat serta kitchen dan ruang kerja-- Di samping kolam terdapat taman tengah yang menjadi penghubung dua massa bangunan. Taman itu sekaligus menjadi sumber pencahayaan dan sirkulasi udara bagi dua bangunan. Sisi kiri taman yang merupakan ruang komunal hanya terdiri atas satu lantai berbentuk hall. ”Ada area duduk dan area biliar,” lanjut Lisa. Sementara itu pada bangunan utama terdapat ruang tamu, ruang tengah, dan pantry yang menjadi satu tanpa sekat serta kitchen dan ruang kerja. Lantai 2 dikhususkan untuk master bedroom dan kamar anak. Terdapat area tanaman untuk hobi owner di lantai paling atas bersama area servis. BACA JUGA:Undian Berhadiah Simpur Center, Ini Pemenang Hadiah Utama ”Lantai 2 area atas kolam didesain menggunakan lantai kaca sehingga cahaya alami bisa mencapai semua sudut rumah dan memberikan efek spacious di dalam rumah,” tambah Lisa. HIGHLIGHT •Dominan Material Alam Material alam sangat ditonjolkan dalam eksterior maupun interior. Antara lain, kayu solid, batu alam, dan rotan. Area kitchen juga didominasi panel rotan dan material marmer. •Inner Courtyard Terdapat taman di tengah massa bangunan utama dan bangunan penunjang. Luasnya sekitar 95 meter persegi dengan alas batu-batu kecil dan lantai kayu. •Area Hall Hall berada di bangunan penunjang. Konsepnya ruang komunal untuk kumpul keluarga. Terdapat area duduk-duduk dan spot bermain biliar dengan pemandangan taman kompleks. (*) MH House Arsitek : Lisa Agustin dan Lie Chien Ta (Samasta Studio) Luas lahan : 675 meter persegi (25 x 27 meter) Luas bangunan : 735 meter persegi Lokasi : BSD Tangerang Lama pembangunan : 3 tahun
Kategori :