MUARA ENIM, RADAR LAMPUNG – Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional VII melaksanakan kegiatan Tanam Perdana Padi Gogo di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) milik Koperasi Bina Sejahtera, binaan Kebun Sungai Lengi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Langkah ini menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap program Astacita Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Kegiatan tersebut menandai upaya strategis PTPN dalam memperluas peran di luar sektor perkebunan kelapa sawit dengan mengoptimalkan lahan potensial untuk mendukung ketahanan pangan. Acara ini juga menggambarkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat tani dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Region Head PTPN IV Regional VII, Denny Ramadhan, Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si, serta SEVP Operation PTPN IV Regional VII, Rina Tanjung.
Hadir pula perwakilan Forkopimda Muara Enim, Dinas terkait, serta sejumlah koperasi dan kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Denny Ramadhan menyampaikan bahwa kegiatan tanam perdana padi gogo dengan bibit Inpago Fortiz 13 ini menjadi bukti komitmen perusahaan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap inisiatif ini dapat memperkuat kolaborasi antara PTPN IV Regional VII dengan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan agar hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawalan bersama dari tahap penanaman hingga panen agar hasil produksi maksimal.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memastikan padi gogo ini tumbuh optimal dan benar-benar membawa dampak ekonomi bagi warga sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Bambang Pramono menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap inisiatif tersebut.
“Kami siap mendampingi proses tanam hingga panen. Target produksi yang ingin kita capai berkisar antara 5 sampai 7 ton per hektare, angka realistis yang akan kita kawal bersama,” jelasnya.
Menurut Bambang, kerja sama dengan PTPN IV menjadi langkah positif dalam memperluas produksi padi gogo di Sumatera Selatan yang memiliki lahan subur dan luas.
Di sisi lain, Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si menyampaikan apresiasi atas upaya sinergi ini.
“Kami berharap kerja sama ini berlanjut, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga dalam membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ekonomi daerah,” katanya.
Sumarni menambahkan bahwa Muara Enim merupakan salah satu sentra produksi padi di Sumatera Selatan, dan program ini dapat semakin memperkuat posisi daerahnya sebagai lumbung pangan.