BANDARLAMPUNG – Artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan memiliki perang penting dalam mengubah cara belajar dan mengajar. Namun, belum semua sekolah menerapkannya. Di Bandarlampung saja, baru beberapa sekolah yang mulai menerapkan pembelajaran AI atau coding.
Plt. Kepala SMPN 11 Bandarlampung Hendri Irawan, M.Pd. menyampaikan pembelajaran AI sudah mulai diterapkan yang masuk ke dalam mata pelajaran informatika. ’’Adapun proses pembelajaran AI di dalam mata pelajaran informatika, seperti Gemini-ChatGPT dan Canva,’’ katanya.
Dalam proses belajar, kata Hendri, para siswa memanfaatkan 57 komputer yang ada di sekolah. ’’Belajarnya seminggu sekali dengan waktu 1 jam pembelajaran. Gurunya dari bidang studi informatika," ujarnya.
Hendri yang juga kepala SMPN 31 Bandarlampung ini menyatakan bukan hanya SMPN 11 Bandarlampung yang telah menerapkan pembelajaran AI. ’’SMPN 31 Bandarlampung juga telah menerapkan pembelajaran AI,’’ ungkapnya.
Hendri menilai pembelajaran teknologi bagi siswa dan guru adalah hal positif. ’’Guru menjadi ikut berkembang dengan mempelajari teknologi terkini dan dapat membantu membuat materi, soal, atau media pembelajaran yang lebih menarik. Siswa juga menjadi terbiasa mengenal dan menggunakan teknologi berbasis AI sejak dini. Dapat dikembangkan untuk ke depannya,’’ ucapnya.
Senada dengan Hendri, Maya Trisia Wardani, S.Si., M.M. selaku kepala SMPN 38 Bandarlampung juga mengatakan telah menerapkan teknologi AI. ’’Penerapan teknologi AI di SMPN 38 Bandarlampung untuk membuat program belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa,’’ katanya.
Contohnya, kata Maya, jika seorang siswa kesulitan dalam mata pelajaran matematika, sistem AI dapat memberikan latihan tambahan yang relevan.
Berbagai bidang AI yang telah diterapkan di SMPN 38 Bandarlampung, kata Maya, yakni machine learning, natural language processing, google classroom, ChatGPT, kuis online, dan lab. virtual. "Para siswa mengunakan 14 unit cromebook dan gawai masing-masing dalam pembelajaran AI di sekolah," ucapnya.