MENGGALA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba) berkomitmen mendukung kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kamis 11 September 2025. Dukungan tersebut terlihat dari hadirnya pusat kuliner UMKM di Pasar Unit 2, Kecamatan Banjaragung.
Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan mengatakan, UMKM pada sektor kuliner pada masa ini memegang peran vital dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Hal tersebut, lanjut Qudrotul, terlihat dari data OJK Institute yang menjelaskan bahwa jumlah UMKM di Indonesia pada 2025 mencapai 65,5 juta unit.
Jumlah tersebut berkontribusi 61,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan dapat menyerap 119 juta tenaga kerja atau 97 persen dari total tenaga kerja nasional. "UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Tulangbawang memiliki potensi kuliner yang luar biasa: mulai dari makanan khas, jajanan tradisional, hingga inovasi kreatif anak muda," kata Bupati Tulangbawang.
Menurut Qudrotul Ikhwan, hadirnya pusat kuliner UMKM di Pasar Unit 2 dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan daya saing kuliner daerah.
Kehadiran UMKM Kuliner Pasar Unit 2 diharapkan mampu menjadi wadah promosi produk kuliner lokal, pencipta lapangan kerja baru, peluang usaha bagi generasi muda, dan menjadi sarana pelestarian kuliner tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal.
Qudrotul menyampaikan Pemkab Tuba berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi pelaku UMKM melalui program pendampingan, kemudahan perizinan, hingga akses bantuan permodalan. "Harapan kami para pelaku UMKM dapat terus meningkatkan kreativitas, menjaga kualitas, dan memberikan pelayanan terbaik. Ini semua agar kawasan kuliner Pasar Unit 2 semakin diminati masyarakat," tutupnya. Selain sebagai pusat kuliner, lokasi tersebut diharapkan juga dapat menjadi ruang publik yang ramah masyarakat, tempat berkumpul, bersilaturahmi, dan memperkuat interaksi sosial. (nal/nca)
Kategori :