SGC Hadir di Tubaba, Dorong Kemitraan Tebu untuk Kesejahteraan Petani

Rabu 10 Sep 2025 - 20:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

TUBA – Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama Sugar Group Companies (SGC) kembali melaksanakan sosialisasi program kemitraan tebu. Kegiatan yang dipusatkan di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, Kecamatan Lambukibang, Rabu (10/9), ini melibatkan empat kecamatan sekaligus. Yakni Lambukibang, Batuputih, Gunungagung, dan Waykenanga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT SGC Fauzi Toha, pemilik SGC Purwanty Lee Couhault, pimpinan program kemitraan SGC Ir. Sulis Prapto, M.Sc., para camat dari empat kecamatan, perangkat tiyuh, dan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah mengapresiasi sekaligus mendukung penuh langkah SGC dalam menghadirkan program kemitraan ini.

’’Program kemitraan tebu ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan adanya kepastian harga, kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Nadirsyah.

Sedangkan Ir. Sulis Prapto, M.Sc. menjelaskan bahwa pola kerja sama ini menekankan pada kemandirian petani dengan jaminan pembelian hasil panen oleh perusahaan. ’’Melalui kemitraan tebu, kami ingin menghadirkan solusi dengan kepastian pasar serta harga yang adil dan transparan. Petani tetap mengelola lahannya secara mandiri, sementara perusahaan memastikan hasil panen dibeli dengan mekanisme yang saling menguntungkan,” katanya.

 

Sementara Ny. Lee –sapaan akrab Purwanty Lee Couhault--- menegaskan komitmen perusahaan untuk terus membangun hubungan baik dengan masyarakat Tubaba. ’’Kami dari SGC berterima kasih atas dukungan Pemkab Tubaba. Harapan kami, kemitraan ini dapat berjalan lancar, memberi manfaat nyata bagi petani, dan menjadi langkah bersama menuju kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

 

Ny. Lee menambahkan bahwa kemitraan ini merupakan upaya nyata untuk menghadirkan kepastian bagi petani. ’’Melalui kerja sama jangka panjang hingga 10 tahun, kami ingin memastikan para petani mendapat kepastian harga, pasar yang jelas, dan pendampingan teknis. Hasil kemitraan ini nantinya menghasilkan produk Gulaku yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai gula berkualitas dan terjamin. Kami tidak datang untuk mengambil keuntungan sesaat, melainkan untuk membantu agar petani di Lampung, khususnya Tubaba, bisa lebih sejahtera,” jelasnya.

 

Di penghujung acara, Ny. Lee juga mengadakan kuis interaktif kepada para petani dengan hadiah berupa tiga bungkus gula. Suasana penuh keakraban ini dilanjutkan dengan pendaftaran resmi petani yang berminat untuk bermitra dengan SGC.

Program sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang akan terus digelar di berbagai kecamatan di Tubaba guna memastikan seluruh petani mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam program kemitraan tebu. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait