Belly menuturkan, selama ini banyak pejabat yang tidak sesuai dengan keilmuannya. ''Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab mandeknya berbagai program yang ada di Waykanan. Selain itu, banyak pejabat yang kerap tidak terlihat di kantor sehingga dicontoh oleh bawahannya," katanya.
Belly menyatakan dirinya ingin melihat Waykanan jauh lebih maju lagi dari sekarang. ''Salah satu caranya adalah mengisi jabatan-jabatan tinggi pratama dengan orang yang benar-benar tepat dan cukup memiliki kompetensi. Bukannya karena kekerabatan atau embel-embel lain,'' tegasnya.
Sekadar diketahui, saat ini ada empat jabatan pimpinan pratama di Pemkab Waykanan yang kosong. Yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; Kepala Inspektorat; kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan; serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan. (*)