JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi meberikan instruksi kepada seluruh kader partai melaksanakan salat gaib dan tahlil untuk mendoakan Suryadharma Ali yang meninggal dunia, Kamis (31/7) pagi.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan salat gaib dan tahlil untuk almarhum," ungkap Arwani di Jakarta dikutip dari Antara.
Arwani menjelaskan hal itu layak dilakukan sebab Suryadharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Mantan menteri agama tersebut pernah dua periode manjabat ketua umum PPP pada 2007-2012 dan 2012-2016.
Menurutnya, seluruh pikiran dan karya Suryadharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus PPP.
Suryadharma Ali meninggal dunia pada pukul 04.25 WIB Kamis (31/7) dalam perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Arwani menjelaskan jenazah Suryadharma Ali rencananya dibawa ke rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Lalu insya Allah akan dimakamkan setelah Ashar di kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jalan KH Ahmad, Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ujar Arwani.
Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Suryadharma Ali di Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7).
Sejak jenazah tiba di rumah duka, isak tangis keluarga dan kerabat pecah, menyambut kepergian tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama periode 2009–2014.
Wardhatul Asriah, istri almarhum tidak kuasa menahan tangis ketika duduk di samping jenazah suami tercintanya.
Air matanya terus mengalir, terutama ketika keluarga diberi kesempatan melihat wajah almarhum sebelum prosesi pemandian jenazah dilakukan.
“Mohon ikhlas doanya, semoga Allah Subahana Wa Ta'ala menganugerahi tempat yang mulia bagi almarhum. Semoga almarhum senantiasa berlimpah rahmah,” demikian pesan yang disampaikan keluarga dekat almarhum.
Semasa hidupnya, Suryadharma Ali pernah menjabat sebagai anggota DPR, kemudian menjadi menteri koperasi dan usaha kecil menengah (UMKM) periode 2004-2009, menteri agama 2009-2014. Ia juga pernah menjadi ketua umum PPP selama dua periode.(*)