Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan Ternak Unggas

Jumat 25 Jul 2025 - 22:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

c. Nano teknologi pada probiotik banyak ditujukan untuk pembuatan nanopartikel pada probiotik yang bertujuan untuk meningkatkan bioavibilitas probiotik dalam saluran pencernaan, ketahanan pada kondisi lambung dan suhu, serta memiliki masa simpan yang lebih baik.

 

Dengan kata lain, penggunaan nanoteknologi ini memberikan keuntungan dalam peningkatan absorbansi nutrient dalam tubuh ternak. Kondisi ini juga menguntungkan dari segi efisiensi nutrient dimana sejumlah makronutrien akan diserap secara optimal. Apabila mikronutrien terserap optimal maka proses konversi menjadi daging akan lebih baik dan akan meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan. Singkatnya, nilai konversi pakan akan lebih rendah dan tentunya akan lebih menguntungkan. 

 

Pakan yang optimal digunakan akan membuat kecernaan meningkat sehingga akan menurunkan jumlah ekskreta yang terbuang. Hal ini juga akan memperbaiki kondisi lingkungan peternakan yang lebih baik karena limbah yang dihasilkan semakin sedikit dan emisi gas rumah kaca juga menurun. Dalam aplikasinya juga penggunaan nanoteknologi secara umum mampu meningkatkan imunitas ternak dan menghasilkan produk peternakan yang berkualitas baik. 

 

Penggunaan nanoteknologi ini menjadi angin segar dalam dunia peternakan karena berbagai potensi yang dimiliki serta menjadi solusi yang revolusioner dalam menjawab tantangan efisiensi dan kualitas produk peternak. Namun, di sisi lain aplikasi nanoteknologi masih banyak diaplikasikan dalam skala laboratorium. Tantangan yang dihadapi ini tak lain adalah tingginya biaya produksi dalam pembuatan nanoteknologi, kurangnya regulasi yang mengatur keamanan dalam penggunaan nanoteknologi dalam pakan ternak, terbatasnya fasilitas untuk aplikasi, serta adanya resiko efek samping dari pembuatan nanoteknologi. 

 

Karena itu, perlu adanya kolaborasi yang komprehensif antara akademisi, peneliti, industri, dan juga pemerintah untuk aplikasi penggunaan nanoteknologi dalam pakan ternak unggas. Pemerintah juga perlu mengeluarkan regulasi yang jelas terkait aplikasi nanoteknologi untuk peternakan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesiapan bagi pelaku industri dan peternak dalam penggunaan nanoteknologi dan perlu adanya edukasi dan pendampingan khusus dalam aplikasinya. (*)

 

*) Dosen PS Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Anggota Ikaperta Unila

 

Tags :
Kategori :

Terkait