"Ketika masyarakat menganggap sound horeg sebagai bagian dari budaya, mereka cenderung mengabaikan bahayanya," ujar dr. Meyrna.
Edukasi dan Pencegahan, Siapa Saja Bisa Memulai
Meningkatnya kasus gangguan pendengaran mendorong dr. Meyrna mengajak publik untuk lebih peduli terhadap kesehatan telinga. Ia menyarankan penggunaan pelindung pendengaran seperti earplug, earmuff, atau earmelt saat menghadiri acara dengan suara keras.
Ia menegaskan bahwa siapa pun bisa ikut menyebarkan edukasi seputar bahaya suara keras.
“Tak perlu jadi dokter atau pejabat. Selama kita paham risikonya, kita bisa jadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (*)
Kategori :