BANDARLAMPUNG - Pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia ke tingkat internasional menjadi salah satu yang gencar dilakukan pemerintah. Hal ini juga yang mendorong Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sebagai mitra pemerintah dalam bidang pendidikan yang berkolaborasi mengenalkan budaya Indonesia kepada empat mahasiswa asing.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Hashem Ibrahim Mandour (Prodi Teknik Informatika) asal Mesir; Mujahid Sani Auwal (Prodi Teknik Informatika) asal Nigeria; Roufai Seidou Roufai (Prodi Sistem Informasi) asal Chad; dan Razafitsalama Miandrisoa Harisson Avotriniaina (Prodi Bisnis Digital) asal Madagaskar. Hashem, Mujahid, Roufai, dan Harison –biasa mereka disapa– mendapat undangan untuk mengikuti Karnaval Budaya K-Fest 2025 di Lapangan Korpri, kompleks kantor Gubernur Lampung, Sabtu (5/7) malam.
Tak hanya keempatnya. IIB Darmajaya juga mengirimkan UKMBS Komunitas Biroe (Kombir) untuk mengikuti karnaval yang bertema ’’Nemui Nyimah”. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan pakaian kepada empat mahasiswa untuk dikenakan dalam karnaval.
BACA JUGA:UAP Mewisuda 529 Orang dari 8 Prodi
Outfit dominan putih dengan gradasi bermotifkan tapis dan mengenakan kain, keempat mahasiswa menjadi pusat perhatian para pengunjung. Kalangan anak-anak, dewasa, hingga orang tua antusias mendekat pada keempat mahasiswa asing IIB Darmajaya untuk mengajak foto bersama.
Kepala UPT International Office IIB Darmajaya Reisa Dyasvaro Zulanda Putri, S.E., M.M. mengatakan, keikutsertaan mahasiswa asing IIB Darmajaya dalam karnaval budaya merupakan bagian dari pengenalan budaya di Provinsi Lampung. ’’Semoga dengan pengenalan budaya ini keempat mahasiswa semakin memahami keanekaragaman nusantara, terutama budaya Provinsi Lampung,” ungkap Reisa.
Keikutsertaan mahasiswa asing ini, kata Reisa, juga kali ketiga selama gelaran Krakatau Festival Provinsi Lampung. ’’Kita dukung dalam mengenalkan budaya Lampung ke internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:Tom Lembong Tak Akui Bersalah, Jaksa Tambah Berat Tuntutan: Pakar Hukum Nilai Keliru
Sementara Direktur Kemahasiswaan dan Rumah Tangga IIB Darmajaya Yan Aditiya Pratama, S.Pd., M.Pd., M.M., mengatakan, UKMBS Kombir memberikan warna dalam penampilan karnaval budaya dengan pentas tari kreasi persembahan dan menambahkan atraksi tiup obor.
Yan Aditiya berharap Krakatau Festival dapat menjadi ajang sarana promosi budaya sekaligus mengenalkan kepada lintas generasi. ’’Dengan dilibatkan mahasiswa menjadi ajang menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai budaya Lampung dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya. (rls/gie/c1)