Pantauan di lokasi, para pekerja tampak sibuk melakukan perbaikan jalan menggunakan konstruksi rigid beton setebal 40 cm dengan lebar 8 meter.
Proyek ini mencakup perbaikan sepanjang 1 kilometer di Jalan Pangeran Tirtayasa. Selain itu, perbaikan serupa juga akan dilakukan di Jalan Alimuddin Umar, Kelurahan Campang Jaya, sepanjang 1 kilometer, termasuk jalur menuju Kantor Kelurahan Campang Raya dan Stasiun Pengisian Elpiji Pertamina.
“Jalan ini adalah akses utama menuju perumahan warga, sehingga sangat penting untuk diperbaiki. Total perbaikan mencapai lebih dari dua kilometer,” ujar Eva Dwiana.
Ia menegaskan bahwa meskipun proses perbaikan membutuhkan waktu karena harus mengikuti prosedur yang berlaku, Pemkot Bandar Lampung berkomitmen menyelesaikan semua proyek yang telah dianggarkan tahun ini.
“Tidak bisa cepat, tetapi kita pastikan semuanya dikerjakan sesuai anggaran dan aturan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa perbaikan Jalan Tirtayasa menelan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Langkah perbaikan menggunakan rigid beton dipilih karena jalan tersebut kerap dilalui truk-truk besar yang menyebabkan kerusakan signifikan.
“Untuk itu, kami memilih rigid beton sebagai solusi yang lebih tahan lama,” kata Dedi.
Perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan, serta menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandarlampung memastikan pembangunan Jalan Tirtayasa di Kecamatan Sukabumi dimulai pada tahun 2025. Proyek ini menjadi salah satu program prioritas pemkot dalam mendukung mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Lewat Ngopi Serasi Warga Pringsewu Bisa Ngadu ke Bupati
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan jalan tersebut telah dialokasikan dan pengerjaannya segera dilakukan.
“Jalan Tirtayasa menjadi salah satu program prioritas tahun ini. Kami sudah siapkan anggarannya dan akan segera dikerjakan,” ujar Eva Dwiana, Selasa (6/5/2025).
Pembangunan jalan lingkungan juga menjadi fokus pemerintah kota, seiring dengan upaya memperkuat infrastruktur pendukung masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menambahkan bahwa proses lelang proyek sudah dilaksanakan. Pembangunan jalan ini akan mencakup pengecoran sepanjang 867 meter dengan konstruksi rigid beton, menggunakan anggaran sekitar Rp5 miliar.“Insyaallah pasti dikerjakan tahun ini,” kata Dedi.
Menanggapi pertanyaan terkait pembangunan drainase di wilayah lain, Dedi menyebutkan bahwa akan ada tambahan drainase di beberapa titik seperti Jalan Yos Sudarso dan wilayah rawan genangan lainnya.