Tragis! Mahasiswi Tewas Diduga usai Aborsi

Kamis 19 Jun 2025 - 20:49 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG – Warga Kedaton, Bandarlampung, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang berada di salah satu rumah kos.

Ya, tragedi menggemparkan ini terjadi di sebuah indekos di kawasan Kedaton, Kamis (19/6) dini hari. 

Seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Lampung berinisial SL (20) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga mengalami pendarahan hebat usai melakukan praktik aborsi ilegal.

Korban diketahui berasal dari Kabupaten Waykanan dan tinggal di kos lantai dua bersama beberapa temannya. Berdasarkan pantauan di lokasi, garis polisi telah terpasang di sekitar kamar korban. Sementara, aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pemilik kos, Purwadi (50), menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat penghuni kos lainnya tengah tertidur. ’’Sekitar pukul satu dini hari, saya ditelepon salah satu anak kos yang menangis. Dia bilang ada kejadian di lantai dua,” ujar Purwadi.

Saat memeriksa kamar korban, dia mendapati lantai kamar sudah berlumuran darah. Sementara di dalam kamar hanya ada dua penghuni. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa korban sempat dibawa ke sebuah klinik oleh teman-temannya.

BACA JUGA: Industri Budaya dan Kreatif Sumbang PDB USD80 M

Namun karena kondisinya memburuk, SL akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sayang, tak lama kemudian, pihak rumah sakit menyampaikan kabar duka, yakni korban meninggal dunia.

’’Begitu dapat kabar dari rumah sakit, saya langsung lapor ke ketua RT dan juga polisi,” kata Purwadi.

Tak lama kemudian, Tim Inafis Polresta Bandarlampung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan awal terhadap para saksi. Sejumlah barang bukti juga diamankan dari kamar korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Alfret Jacob Tilukay saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

Dikatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dengan dugaan sementara adanya praktik aborsi yang dilakukan secara ilegal. ’’Dugaan awal memang aborsi, tapi kita masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan lanjutan. Jenazah masih berada di RS Bhayangkara untuk proses autopsi,” ujarnya.

BACA JUGA:Status Tersangka Dibatalkan, Ini Respons Agus Nompitu

Di sisi lain, seorang mahasiswa Universitas Buddi Dharma berinisial DS ditemukan meninggal dunia di kampusnya setelah mengalami depresi yang sudah berlangsung lama. 

Kasihumas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto menyatakan sebelum tewas, korban telah menjalani pengobatan ke psikiater dan dokter.

Tags :
Kategori :

Terkait